SUARARAKYATINDO.COM – Jakarta, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa perekonomian Indonesia tetap stabil di tengah tantangan global yang dihadapi dunia saat ini. Salah satu faktor yang mendukung stabilitas ini adalah terjaganya hubungan baik Indonesia dengan negara-negara lain, termasuk Tiongkok.
Dalam acara Peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok yang diselenggarakan di Jakarta pada Kamis (19/9), Airlangga menyampaikan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok berkembang dalam kemitraan strategis yang komprehensif.
“Didukung oleh pesatnya transformasi digital secara global, Indonesia dan Tiongkok telah memperkuat jalur pembangunan ekonomi kedua negara,” ujar Airlangga.
Selain proyek-proyek investasi besar, Airlangga menambahkan bahwa institusi-institusi Tiongkok telah mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi hijau dan digital.
Tiongkok saat ini merupakan salah satu mitra terbesar Indonesia dalam perdagangan dan investasi. Pada tahun 2023, total perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai USD 127,8 miliar. Tak hanya itu, hubungan antara ASEAN dan Tiongkok juga terus menguat, dengan volume perdagangan mencapai USD 702 miliar pada tahun yang sama, menjadikan Tiongkok mitra dagang terbesar ASEAN selama 15 tahun berturut-turut.