SUARARAKYATINDO.COM, Ambon- Anggota polisi terlibat aksi kekerasan kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah salah satu kader GP Ansor Maluku yang bernama Rizal di deskriminasi oleh anggota kepolisian.
Dalam Kronologisnya, Korban Hendak ingin menjemput keluarganya di Pelabuhan Yos Soedarso, Kota Ambon. Hal itu awal mula Rizal di Deskriminasi oleh salah satu anggota Kepolisian lantaran dirinya tidak boleh masuk pelabuhan, sedangkan mobil lain di persilahkan masuk.
Hal itu juga di benarkan oleh Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor A. Rifqi Al Mubarok yang mengatakan bahwa, awalnya sang kader mendapat tindakan diskriminatif dari polisi.
“Peristiwa bermula saat Rizal Serang (Korban), yang juga merupakan kade GP Ansor Maluku hendak menjemput keluarga di pelabuhan Yos Soedarso Ambon,” tulisnya di Twitter @elmoerif pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Saat kejadian, mobil yang dikendarai Rizal tidak diizinkan polisi masuk ke dalam pelabuhan. Padahal, kendaraan lain terlihat diperbolehkan melintas.
“Kader GP Ansor tersebut memprotes tindakan diskriminatif seorang anggota polisi yang memperbolehkan kendaraan lain masuk pelabuhan, sementara kendaraan yang dikendarai korban dialihkan,” sambungnya.