Nasional

Aplikasi Telegram Kini Terancam Diblokir di Indonesia, Penyebabnya Ini

292
×

Aplikasi Telegram Kini Terancam Diblokir di Indonesia, Penyebabnya Ini

Sebarkan artikel ini
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi. (Foto: Menkominfo)

SUARARAKYATINDO.COM – Jakarta, Aplikasi pengirim pesan Telegram terancam angkat kaki dari Indonesia. Pasalnya Perusahaan asal Rusia itu tidak kooperatif terkait pemberantasan judi online.

Judi online memang menjadi konsen pemerintah Indonesia saat ini. Sebab, transaksi judi online di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan.

Pemblokiran Telegram tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo), Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers bertajuk “Perkembangan Terbaru Pemberantasan Judi Online”, yang dihelat secara online lewat YouTube dan Zoom, Jumat (24/5/2024).

Budie Arie mengungkapkan, dari banyaknya aplikasi yang beroperasi di Indonesia, hanya telegram yang belum kooperatif terhadap pemberantasan konten judi online.

“Tinggal Telegram yang tidak kooperatif. Dicatat teman-teman, silakan ditulis di media. Hanya Telegram yang tidak kooperatif,” terang Budi.

Salah satu platform yang dinilai kooperatif menurut Menkominfo Budi Arie adalah Google. Pemerintah dan Google akan berdiskusi seputar pemberantasan judi online dengan Kominfo pada pekan berikutnya.

Google dikatakan memiliki teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk melacak (crawling) konten judi online di platform mereka.

Lebih lanjut, saat ini terdapat tren pengguna melakukan judi online di Telegram. Melihat hal ini, dia memberikan peringatan untuk Telegram.

“Karena itu saya peringatkan kepada Telegram. Jika tidak ingin kooperatif untuk pemberantasan judi online ini, pasti akan kami tutup,” tegas Ketua Umum Relawan Projo itu.

Hingga saat ini, berdasarkan pantauan di aplikasi telegram, memang masih banyak akun yang mempromosikan konten judi online.

error: Content is protected !!