Example 728x250
Nasional

Bandingkan dengan PKS, Faizal Assegaf: Demokrat Tak Tulus Dukung Anies

220
×

Bandingkan dengan PKS, Faizal Assegaf: Demokrat Tak Tulus Dukung Anies

Sebarkan artikel ini
Anies bertemu dengan AHY dan SBY. (Foto: Istimewa)

SUARARAKYATINDO.COM – Dipasangkannya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengubah konstalasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres). Pasalnya, Demokrat sebagai salah satu partai pengusung Anies langsung tarik diri.

Kritikus Faizal Assegaf mengatakan, sejak awal Demokrat memang ngotot menjadikan Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres

“Sudah diprediksi, SBY dan Demokrat ngotot AHY harus jadi Cawapres. Keharusan dan harga mati. Jika tidak, Demokrat akan keluar dari koalisi Nasdem, PKS dan Partai Ummat,” ungkap Faizal Assegaf seperti yang dikutip suararakuatindo.com dari unggahannya di Twitter, Jumat (1/9/2023).

Karena ngototnya Demokrat, menurut Faizal membuat Anies dilematis. Di lain sisi, PKS sebagai salah satu pengusung Anies juga mengusung nama untuk Cawapres. Tapi tidak sengotor Demokrat.

“PKS pun menyodorkan beberapa nama sebagai Cawapres. Namun sikap PKS matang, elegan dan realistis. Tidak ngotot!” paparnya.

“Menariknya SBY dan Demokrat tak hanya mengunci Anies. Namun, PDIP pun dibujuk agar AHY dipinang Ganjar Pranowo. Walhasil, saling kedip mata antara Puan dan AHY dimainkan,” tambah Faizal.

Saat pertemuan Puan dan AHY berlangsung mesra, Faizal bilang Nasdem dan PKS merespon santai. Tidak menuding SBY, AHY dan Demokrat pengkhianat. Bahkan Anies sangat tenang dan bijak.

error: Content is protected !!