Scrol untuk membaca
Example 728x250
Berita ProbolinggoDaerahPemerintahan

Bupati Probolinggo Tegaskan Pembangunan Jalan Butuh Proses dan Perencanaan Matang

2527
×

Bupati Probolinggo Tegaskan Pembangunan Jalan Butuh Proses dan Perencanaan Matang

Sebarkan artikel ini
Gus Haris Bupati Probolinggo saat sambutan di acara Musrenbang.

SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris menegaskan bahwa pembangunan dan perbaikan jalan di wilayahnya tidak bisa dilakukan secara instan.

Ia menekankan pentingnya proses serta perencanaan matang agar hasilnya benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan Gus Haris dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2026 yang digelar di Auditorium Madakaripura, Senin (24/3/2025).

Menurutnya, infrastruktur jalan yang baik merupakan kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Namun, ia juga menegaskan bahwa pembangunan Kabupaten Probolinggo bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat.

“Kami tidak bisa membangun kabupaten ini sendirian. Dibutuhkan kebersamaan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat agar pembangunan benar-benar memberikan dampak positif,” ujar Gus Haris.

Ia juga menyoroti pentingnya infrastruktur dalam mendukung sektor unggulan Kabupaten Probolinggo, seperti pertanian dan pariwisata.

Jalan yang rusak, kata dia, dapat menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.

Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur tetap menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah.

Meski demikian, Gus Haris memahami bahwa masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap percepatan pembangunan.

Namun, ia mengingatkan bahwa setiap proyek infrastruktur memerlukan waktu dan tahapan perencanaan yang matang.

“Masyarakat ingin hasil yang cepat, tetapi kita harus memahami bahwa pembangunan butuh waktu dan perencanaan yang matang. Tidak semua bisa diselesaikan dalam sekejap,” tegasnya.

Gus Haris berharap Musrenbang ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan di Kabupaten Probolinggo.

“Dengan kebersamaan dan perencanaan yang matang, kita bisa memastikan pembangunan ini benar-benar membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo 2022-2023, tercatat sepanjang 11,220 kilometer jalan di daerah tersebut dalam kondisi rusak, sementara 91,820 kilometer masuk kategori rusak berat.

error: Content is protected !!