SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- Pemerintah Kabupaten Probolinggo memfasilitasi para pelaku UMKM untuk bersaing di kancah nasional dan Car Free Day yang sudah berjalan sejak pasca pandemi.
Banyak para pelaku UMKM yang membuka lapak di acara Car Free Day ini adalah masyarakat Probolinggo, hal ini dapat meningkatkan para pelaku usaha mikro maupun makro.
Acara Car Free Day ini bertempat di Alun-alun Kraksaan yang buka hanya hari Minggu, dan banyak kalangan pemuda yang berdatangan.
Dengan pemerintah mempersiapkan acara kali ini dapat membantu para pelaku UMKM. Tak lain, acara ini juga dapat mengharumkan nama Kabupaten Probolinggo dengan aneka khas makanannya.
Banyak para pedangan yang berjualan dari makanan, baju, minuman dan banyak makanan lainnya yang di jual.
Bagi para pengunjung yang belum mampir ke acara Car Free Day ini silahkan lihat di akun cfd.kraksaan.
Salah satu lapak qon’sdonut yang ada di Car Free Day
Sholeh Hasan selaku relawan cfd.kraksaan mengatakan bahwa acara kali ini sangat membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo.
“Banyak para pelaku UMKM yang bangga dengan adanya kegiatan ini yang di fasilitasi Kabupaten Probolinggo, dengan ini kita bisa bersaing produk kita di kancah nasional,” ujarnya saat di Temui Suararakyatindo pada Minggu 25/12/2022.
Acara ini tidak akan meriah ketika tidak ada antusias para pelaku yang juga semangat dalam mempromosikan produknya.
Mati kita selaku penduduk Kabupaten Probolinggo ikut meramaikan agar acara kali ini selalu berjalan dengan lancar dan masyarakat bisa sejahtera.
Sholeh Hasan selaku relawan cfd.kraksaan berharap bagi segenap para generasi muda dan kalangan masyarakat Probolinggo khususnya ikut meramaikan acara ini.
“Adanya acara ini juga dapat menarik kalangan generasi muda yang ingin berliburan saat libur kerja”, tambahnya.
Mekanisme bagi para pelaku UMKM yang ingin membuka lapak itu harus mengikuti prosedur yang sudah di tentukan oleh Pemerintah Probolinggo.
“Hari Sabtu sebelum membuka lapak harus mengambil nomor lapak di Kecamatan Kraksaan, dan per lapak hanya bayar 10.000 Rp,” katanya.
Nunggu apa lagi buruan buktikan kepada kabupaten Probolinggo bahwasanya kalian bisa mempromosikan hasil produk kalian, Agar bisa bersaing di kancah nasional.
