Oleh; Mas Dewa
Pesan Dari Kenangan
Akan kutuliskan cerita indah tentang rindu dan penantian
Biar kau tak gampang menangis lagi
Kekasih,
Tahukah kau ketabahan air yang tak pernah disapa oleh daun talas
Tahukah kau kesetiaan pungguk yang selalu merindukan bulan
Tahukah kau keikhlasan seorang ibu yang menyusui anaknya tengah malam
Tahukah kau kepedihan seekor induk burung yang sarang dan telurnya di porak – porandakan pemangsa
Aku akan sedikit menjawabnya untukmu
Agar kau tak perlu mengawinkan alis
Karena kutau, masalah dan masa lalumu telah menumpuk dipundak itu
Menjadi beban
Menjadi penghalang
Bagi cita – cita dan cintamu
Tapi tidak akan kutulis semua disini
Karna pasti kau akan jenuh membacanya
Dan aku tak mau kau mengalaminya
Dalam perjalanan panjang!
Kita mesti akan bertemu dengan kerikil tajam atau jurang yang curam
Lalu, kita diberikan pilihan dalam waktu singkat
Melewati kerikil tajam atau terjun kedalam jurang yang curam
Tentu saja keduanya bukan pilihan yang menyenangkan
Paling tidak kau mengetahuinya
Kau hanya perlu sekali lagi menyelami samudra hatimu
Tanyakan kepadanya
Mana yang harus dipilih
Perlahan pejamkan matamu
Adakan rasa yang merasakan
Atau rasa yang dirasakan
Semua mutlak milikmu
Pilih saja
Boleh juga kau pilih untuk tidak memilih
Satu pertanyaan terakhir yang menuntunmu pada jawaban yang hakiki
Sederhana saja
Tentu kau pernah bertemu dengan sayur kangkung
Entah di pinggir kali
Atau didalam mangkuk sop
Coba perhatikan baik – baik
Dan cari isi jantung kangkung itu
Jika kau telah menemukannya
Maka seluruh jawaban akan terjawab dengan sendirinya