Oleh; Tan Hamzah
Begini-Begitu
Aku ingin mencintaimu dengan cinta yang begini-begini saja
Sebab cinta yang rumit telah merampas tafsir dan kata
Aku ingin mencintaimu dengan cinta yang begitu-begitu saja
Sebab cinta yang sempurna sudah tidak utuh dan lusuh
Tapi apakah engkau mau kucintai dengan cinta yang begini dan begitu saja
Bila cinta yang kau bayangkan dan cinta yang kubayangkan hanya sebatas bayang-bayang
Aku ingin engkau mencintaiku dengan cinta yang begini dan begitu saja
Cinta yang sederhana dan dengan sisa cinta yang lainnya
Pulang dan Pergi
Di kota kecil
Gerimis menyapa sebentar
Menahan langkahmu untuk pulang
Lalu malam mulai larut
Dan pagi mulai mengintip di balik jaketmu
Hujan kian menggerutu
Tidak mendengar nasehatmu
Air mengalir ke jalan
Selokan yang penuh antrean panjang
Angin manja mulai mengelus bahumu
Di kota kecil dan lucu
Jam semakin pulas
Kakimu mulai ragu
Dan hujan kini menetes di pipimu
Sambil mengusap hujan yang kini meluap
Engkau selalu bertanya
Apakah ini musim baru?
Setia
Kemana lagi kucari puisi
Tiada lagi yang mesra dan tenang
Kegaduhan telah memenuhi ruang dan waktu
Ke laut kudengar aduhan ombak yang
Berselisih dengan karang tentang
Siapa yang mengambil kesucian pantai
Ke gunung kulihat matahari yang
Ragu pada pohon-pohon tentang
Berubahnya sifat hutan
Ke langit kutatap tak lagi biru
Barangkali langit sedang murung
Ke bumi kubertanya
Apakah engkau masih setia