Menu

Mode Gelap
Unggahan Kontroversial di TikTok, PWI Probolinggo Raya Tempuh Jalur Hukum Stigma itu menyakitkan Tok! Bupati Bondowoso Resmi Angkat Fathur Rozi Menjadi Sekda Definitif DPR RI Dukung Pembentukan Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal, Hanif Dhakiri: Harus Jadi Alat Efektif Tekan Kebocoran Negara Utusan Khusus Presiden Kunjungi Probolinggo, Dorong Percepatan Pengembangan Wisata Daerah Gubernur Khofifah Jelaskan Alur Dana Hibah Saat Jalani Pemeriksaan Oleh KPK Selama 8 Jam

Uncategorized

Dosen UMY Bantu Tangani Dampak Gempa di Maroko

badge-check


					Dosen Ilmu Keperawatan UMY Al Afik saat membantu penanganan dampak gempa di Maroko. (Foto: Istimewa) Perbesar

Dosen Ilmu Keperawatan UMY Al Afik saat membantu penanganan dampak gempa di Maroko. (Foto: Istimewa)

SUARARAKYATINDO.COM – Yogyakarta, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di Negara Maroko merespon gempa bumi dengan kekuatan 6,8 skala Richter yang melanda negara tersebut pada Jumat (9/9) lalu.

PCIM dengan menggandeng Muhammadiyah Disarter Management Center (MDMC) dan mengirimkan seorang Dosen dari Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Al Afik ke Maroko untuk membantu mengatasi dampak bencana tersebut. Tugasnya yang akan berlangsung selama periode 14 hari, dimulai dari tanggal 13 hingga 26 September.

“Saya juga ditugaskan untuk berkoodinasi dengan para pihak, khususnya pemangku kepentingan dan NGO lokal dalam menyiapkan SDM untuk membantu penanganan pasca-gempa,” bebernya Senin (18/9/23).

Afik diberi tanggung jawab untuk berkerjasama dengan PCIM Maroko, mengembangkan strategi operasional (Renops) yang mencakup penentuan lokasi pelayanan (Posyan), jenis layanan, jadwal layanan, dan alokasi tenaga kerja.

Selain itu, Afik juga mengemban tugas yang mencakup memberikan bimbingan dalam manajemen pusat koordinasi dan melakukan evaluasi di daerah-daerah yang terkena dampak gempa.

“Persiapan secara organisasi sudah dilakukan lewat Zoom untuk mematangkan rencana-rencana yang akan kami lakukan di sini,” ucapnya.

Afik menyatakan bahwa relawan mengakui pentingnya memberikan bantuan di lokasi gempa bukan hanya sebagai tugas yang harus mereka lakukan, tetapi juga sebagai suatu kebutuhan yang sangat diperlukan. Dia berharap dapat berperan aktif dalam upaya penanganan gempa di Maroko.

“Kami di sini bertugas untuk membantu penanganan dan pengelolaan daerah-daerah yang terdampak bencana. Tentu kami berharap segalanya bisa tertangani dengan baik,” imbuhnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Woodball Probolinggo Ukir Sejarah di Porprov Jatim 2025, Sabet Perunggu Beregu

4 Juli 2025 - 17:13 WIB

Konfercab XIX PMII Probolinggo Jadi Ajang Konsolidasi Gagasan dan Kepemimpinan

17 Juni 2025 - 19:11 WIB

Zulhas: Susu Bukan Sekadar Gizi, Tapi Investasi Strategis Bangsa Menuju Indonesia Emas

16 Juni 2025 - 08:40 WIB

Puluhan Pedagang Demo Tolak Rencana Relokasi, Ini Ampelnya Probolinggo

13 Juni 2025 - 21:22 WIB

Puluhan Pedagang Demo Tolak Rencana Relokasi, Ini Ampelnya Probolinggo

Tak Ingin Menunggu Janji, Warga Bondowoso Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

13 Juni 2025 - 20:15 WIB

Trending di Uncategorized
error: