Example 728x250
Berita ProbolinggoDaerahPendidikan

Exfesh 2025 Ajang Bergengsi yang Menyatukan Religiusitas, Sains dan Teknologi

486
×

Exfesh 2025 Ajang Bergengsi yang Menyatukan Religiusitas, Sains dan Teknologi

Sebarkan artikel ini

SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Haf-Sa Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong kembali mengukuhkan diri sebagai pelopor pendidikan berbasis riset dengan menyelenggarakan Excellent Festival of SMA Unggulan Haf-Sa (Exfesh) 2025.

Dengan mengusung tema “Living Religiously with Science and Technology”, Exfesh 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah kolaborasi akademik di tingkat nasional.

Acara ini diikuti oleh 421 lembaga pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia, meliputi Lampung, Jakarta, Bogor, Sragen, Kutai Timur, NTB, NTT, serta berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Kepala SMA Unggulan Haf-Sa, M. Inzah, menyampaikan bahwa perluasan skala kompetisi dari provinsi ke tingkat nasional menunjukkan tingginya animo peserta terhadap Exfesh.

“Kami ingin memberikan ruang lebih luas bagi para pelajar untuk mengasah kemampuan mereka dalam sains dan teknologi, tetapi tetap dengan nilai-nilai religius sebagai landasan utama,” ujarnya.

Acara ini semakin bergengsi dengan hadirnya akademisi ternama seperti Prof. Dede Djuhana, M.Si., Ph.D (Dekan FMIPA UI) dan Prof. Dr. Ahmad Taufiq (Guru Besar Universitas Negeri Malang), yang bertindak sebagai juri dalam kategori riset sains dan teknologi.

error: Content is protected !!