Example 728x250
Daerah

Gaji Tak Segera Dibayarkan, Pekerja PT Primissima Gelar Aksi

270
×

Gaji Tak Segera Dibayarkan, Pekerja PT Primissima Gelar Aksi

Sebarkan artikel ini
Pekerja Gelar Aksi lantaran gaji tak kunjung terbayarkan

SUARARAKYATINDO.COM, Yogyakarta – PT Primissima, perusahaan tekstil yang dulu menjadi salah satu BUMN terbesar di Indonesia, kini merosot ke kondisi yang memprihatinkan. Ratusan pekerja terkena dampaknya, dan gaji mereka tidak terbayarkan sejak tahun lalu.

Pabrik yang dulu begitu sibuk dan ramai, kini terlihat sepi dan lengang. Ratusan pegawai telah dirumahkan sejak bulan September, dan baru kembali memulai aktivitasnya Rabu kemarin (8/11/2023).

Dalam masa kejayaannya pada tahun 80-90an, PT Primissima berhasil mencapai prestasi sebagai salah satu perusahaan tekstil terkemuka di Indonesia. Namun, saat ini, bangunan pabrik terlihat terbengkalai, dan kantor manajemen bahkan tampak tidak terurus.

Perusahaan menghadapi krisis yang dalam, dengan gaji karyawan yang tidak dibayarkan penuh sejak tahun lalu. Bahkan, mereka kesulitan membayar tagihan listrik, menyebabkan kegelapan di sekitar pabrik pada malam hari.

Joko Ariyanto, seorang pekerja PT Primissima, mengungkapkan bahwa jaminan ketenagakerjaan untuk para pegawai tidak dibayarkan oleh manajemen selama tiga tahun terakhir. Keterpurukan perusahaan mulai terlihat pada April 2022, di mana gaji karyawan hanya dibayarkan sebesar 98 persen. Pada Januari tahun ini, gaji yang diterima hanya 83,5 persen, dan pada bulan Oktober, potongan mencapai 88,5 persen.

error: Content is protected !!