SUARARAKYATINDO.COM – Bali, Wahid Foundation bersama Nishan World Center for Confucian Studies, Yayasan Prajna Harmonis Indonesia, dan Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok (PPIT) sukses menggelar 1st World Civilizations Harmony Forum 2024 dan Indonesia Forum for the 10th Nishan Forum on World Civilizations dengan tema “Building A Pathway To Harmonious Coexistence” pada Sabtu (15/6/2024) di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali.
Acara ini diselenggarakan untuk menginisiasi dialog antar peradaban dunia dengan tujuan menjaga keberagaman peradaban serta membangun komunitas global yang rukun dan harmonis. Tidak hanya itu, forum ini juga menegaskan pentingnya kerja sama internasional sebagai fondasi perdamaian dunia yang berkelanjutan. Acara ini menyediakan ruang bagi pemimpin, akademisi, aktivis, dan organisasi masyarakat sipil untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan adil.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk PJ Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten I Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, tokoh agama, akademisi dari Indonesia, Singapura, Malaysia, dan China, perwakilan organisasi keagamaan, serta perwakilan sejumlah kampus di Bali.
Ketua Yayasan Prajna Harmonis Indonesia, Kasino, dalam sambutan pembukaannya menyatakan bahwa Juni 2024 merupakan momen bersejarah. Pada 7 Juni lalu, sidang ke-78 Majelis Umum PBB secara konsensus mengadopsi resolusi yang diusulkan oleh Tiongkok untuk mendeklarasikan 10 Juni sebagai Hari Internasional untuk Dialog Antar Peradaban.