Scrol untuk membaca
Example 728x250
Berita

Gelar Simposium Nasional, DEMA PTKIN Tekankan Terwujudnya Persatuan Keumatan

153
×

Gelar Simposium Nasional, DEMA PTKIN Tekankan Terwujudnya Persatuan Keumatan

Sebarkan artikel ini
Pengurus Pusat DEMA PTKIN dan peserta simposium nasional (27/10/2023). (Foto/Istimewa)

SUARARAKYATINDO.COM, Banten – Aliansi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Seluruh Indonesia kembali menggelar Simposium Nasional dengan bertema ‘Menjaga Keutuhan NKRI dan Memperkokoh Wawasan Kebangsaan dan Mempersiapkan Indonesia Emas 2045’. Acara itu digelar di Kota Serang, Banten pada Jumat (27/10/2023).

Acara itu dihadiri sejumlah tokoh salah satunya Ketua BPP IKA Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Idrus Marham sekaligus menjadi pembicara. Dalam pemaparannya Idrus menekankan bahwa mahasiswa perlu untuk mengaktualisasikan pemikiran keumatan dan kebangsaan.

Agar tidak terjadi perpecahan antar umat, solidaritas pemikiran keumatan ini sangat potensial dalam menyelesaikan berbagai permasalahan negara,” kata Idrus, Jumat (27/10/2023).

Idrus mengungkapkan banyak hal yang membutuhkan respons positif semisal masalah politik. Dalam politik, perlu ada sinergitas antar-umat agar tak menimbulkan pecah belah.

“Dalam konsep Islam perihal masalah politik adalah bagian dari ajaran Islam itu sendiri, oleh karena itu jika kita berpolitik sebetulnya kita melaksanakan ajaran Islam itu sendiri,” ungkapnya.

Islam, kata dia, sebagai agama terakhir sudah barang tentu menjadi agama yang sesuai dengan kebutuhan umat pada zaman ini.

“Setidaknya ada empat ciri yang dimiliki. pertama universal, mencakup semua alam semesta. Kedua komprehensif ajarannya mencakup semua aspek kehidupan. Ketiga terintegrasi, ajarannya tidak bisa dipisah dan terakhir fleksibilitas menyesuaikan kebutuhan umat,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Pusat Dema PTKIN, Syahru Sobirin mengucapkan terimakasih atas kedatangan Idrus Marham ke Banten dalam gelaran simposium tersebut.

“Kedatangan beliau memberikan gagasan baru dalam pemikiran positivisme sehingga mahasiswa terkhusus ketua dema dibawah naungan aliansi memiliki tambahan paradigma,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aditya Putra Dermawan yang juga Sekretaris Pusat DEMA PTKIN menegaskan dengan digelarnya simposium nasional itu bisa menjadi ajang untuk memberikan rekomendasi dan gagasan terkait situasi bangsa.

“Simposium Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional Ketua DEMA Universitas PTKIN Seluruh Indonesia ini menjadi ajang penting untuk memberikan rekomendasi dan gagasan dari skala regional ataupun nasional untuk pembahasan terkait situasi Bangsa. Dengan adanya kegiatan semacam ini semoga menjelang situasi pesta demokrasi menjadi lebih aman dan damai.” tegas Aditya.

error: Content is protected !!