H. Faisol Riza Selaku Ketua Komisi VI DPR RI Akan Memanggil direksi PT Pertamina

H. Faisol Riza Selaku Ketua Komisi VI DPR RI Akan Memanggil direksi PT Pertamina
H. H. Faisol Riza saat diminta keterangan oleh awak media. (Foto; SRI)

SUARARAKYATINDO.COM- Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan naik, hal itu langsung di Respon oleh H. Faisol Riza selaku Ketua Komisi VI DPR RI.

Dalam Kenaikan harga BBM Bersubsidi itu, H. Faisol Riza mengatakan bahwa akan memanggil jajaran direksi PT Pertamina pada Masa Sidang I Tahun Sidang 2022-2023 mendatang.

Memanggil jajaran PT Pertamina itu tak lain hanya ingin meminta keterangan lebih jelas kenapa harga BBM naik dan bangaimana strateginya.

“Kita ingin Pertamina menjelaskan apa langkah yang sedang diantisipasi sejauh ini. Cuma memang ini kejadian di seluruh dunia ya, kita prihatin tapi kita tidak boleh kalah dengan krisis atau resesi yang ada,” ujar Faisol sebelum mengikuti Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, seperti dilansir dari laman DPR RI.

Menurutnya, terkait adanya kemungkinan naiknya harga BBM bersubsidi, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, Komisi VI DPR RI akan menghitung terlebih dahulu sejauh mana efek kenaikan harga tersebut terhadap inflasi.

“Banyak yang sudah meminta kenaikan harga pertalite, tapi kita masih menghitung sejauh mana tentunya efek terhadap inflasi,” imbuhnya.

Faisol Riza yang merupakan dari Dapil Pasuruan Probolinggo ini mengaku, faktor inflasi penting untuk diperhitungkan, sebab akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Apalagi di tengah krisis yang sedang terjadi.

“Inflasi bukan sepenuhnya jelek ya, tapi kita ingin daya beli masyarakat tetap ada, kita juga tidak ingin itu memicu kenaikan yang gila-gilaan terhadap barang kebutuhan pokok,” ungkap legislator dapil Jawa Timur II tersebut.

Faisol Rizapun berharap, apapun nanti solusi yang dilakukan, akan tetap bisa menjaga kemampuan daya beli masyarakat.

“Yang penting dijaga kemampuan daya beli masyarakat,” tegas Faisol.

Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengatakan pihaknya tidak akan menyetujui tambahan subsidi BBM tahun ini.

Untuk itu, pemerintah diminta mencari solusi lain untuk menyiasati kenaikan harga minyak dunia.

Tinggalkan Balasan