Berita Probolinggo

Hanya Hujan Semalam, Kecamatan di Probolinggo Hampir Rata Dengan Tanah

166
×

Hanya Hujan Semalam, Kecamatan di Probolinggo Hampir Rata Dengan Tanah

Sebarkan artikel ini
Hanya Hujan Semalam, Kecamatan di Probolinggo Hampir Rata Dengan Tanah
Warga melihat kejadian bencana alam di Jembatan Kecamatan Krejengan. (Foto: SRI)

SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- Hanya Satu Malam, Kabupaten Probolinggo di guyur hujan yang mengakibatkan beberapa kecamatan di Kabupaten Probolinggo kebanjiran.

Ada beberapa kecamatan di Probolinggo hampir rata dengan tanah akibat banjir yang terjadi pada Rabu 5/2/2025. Hal ini berdampak kepada masyarakat Probolinggo yang rumahnya terkena banjir.

 

Pada Sore Hari pada Hari Rabu 5/2/2025, Desa Batur, Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo air di sungai sudah besar. Pada saat itu air sungai sangat cepat besarnya.

 

Lalu pada Rabu Malam, setalah itu di Susul oleh Kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kabupaten Probolinggo yaitu Kecamatan Maron, Desa Brabe, jembatan arah Condong ambruk di Bawa Air sungai yang sangat deras.

Hal itu bersama dengan Kecamatan Krejengan yang semua air sungai besar seketika, padahal Hujan Sudah berhenti.

Yang mana ada beberapa di Kecamatan Krejengan yang terkena banjir, salah satunya adalah Jembatan Seboro Ambruk di bawa oleh air.

Tak hanya itu, di Kecamatan Krejengan juga lembaga sekolah Darul Tauhid, dan Rumah warga Desa Patemon terkena banjir sehingga air mencapai Atap sekolah.

Desa Opo-opo Juga Terdampak banjir yang mengakibatkan rumah salah satu Perangkat Desa Hasan Basri rumah terdampak banjir dan teras rumahnya rusak parah.

 

Tak hanya rumahnya, 3 motor juga di bawa air milik keluarga Hasan Basri juga ikut arus. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam ini.
Camat Krejengan, Heri Wahjudi mengatakan hujan deras mengakibatkan 13 desa dari 17 desa di Kecamatan Krejengan dilanda banjir. Namun paling parah terjadi di Desa Seboro dan Desa Sumberkatimoho.

“Untuk Desa Seboro tidak hanya rumah warga yang dilanda banjir, tapi jembatan yang jadi akses warga terputus. Sedangkan di Desa Sumberkatimoho, itu jembatannya rusak, tapi masih bisa dilewati,” kata Heri, Kamis (6/2/2025).

error: