Menu

Mode Gelap
Pemkab Lumajang Tertibkan Tambang Pasir Ilegal demi Lindungi Lingkungan dan Masyarakat Lepas Kontingen Porprov Jatim IX, Wabup Fahmi: Jaga Sportivitas dan Raih Prestasi Diduga Langgar Aturan, Satu Unit Truk Tangki BBM Diamankan Polres Probolinggo Ketua PCNU Pamekasan Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pasuruan- Probolinggo, Simak Kronologinya 100 Hari Kerja Gus Haris dan Ra Fahmi, Simak Pembangunan yang Sudah di Lakukan Kecelakaan Maut di Banyuyanyar Probolinggo, Pengendara Motor Tewas di Tempat

Nasional

Hasil Pertemuan Muhaimin dan Prabowo Adalah Membentuk KIB

badge-check


Akhirnya Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Foto; Liputan6
Perbesar

Akhirnya Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Foto; Liputan6

SUARARAKYATINDO.COM- Akhirnya Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Pertemuan Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto pada Sabtu kemarin, 18/06/2022, dinilai sebagai respon awal. Sebab, hal itu menjadi komunikasi awal dengan partai politik Gerindra.

Penelitian yang dilakukan oleh Senior Pusat pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro meyakini pertemuan keduanya menunjukkan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang membangun kerja sama menuju koalisi untuk Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Karena siapa pun tidak mau sendirian ditinggalkan,” kata Siti ketika dihubungi pada hari Ahad, 19/06/2022.

Koalisi Indonesia Bersatu dibentuk oleh Partai Golkar, PPP dan PAN. Koalisi ini, menurut Siti, berpeluang mengusung kader dari ketiga partai tersebut untuk maju pada Pilpres 2024.

Karena itu, peluang Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar untuk masuk menjadi calon presiden dari koalisi ini dianggap kecil. “Golkar tampak lebih getol akan mengusung kadernya dibandingkan dua partai lainnya. Hal itu diperkuat dari hasil keputusan Musyawarah Nasional Golkar (yang mengamanatkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres),” kata dia.

Pada Jumat kemarin, Rakernas Nasdem juga telah mengumumkan tiga nama bakal calon presiden yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Ketiga nama itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dengan tidak adanya nama Prabowo dan Muhaimin, potensi koalisi antara Gerindra dan PKB dengan NasDem juga sangat kecil.

Menurut Siti, perkembangan politik terbaru dengan munculnya KIB dan hasil Rakernas Nasdem akan mendapatkan respon dari semua partai politik dalam waktu dekat, hanya Gerindra dan PKB.

Hal itu tak lepas dari ketentuan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 25 persen perolehan suara dalam Pemilu 2019 atau 20 persen kursi DPR RI. Persyaratan itu tertuang dalam Undang-Undang Pemilu.

“Semua partai akan merespons apa yang sudah dilakukan KIB termasuk merespons yang sudah dilakukan NasDem dengan mendeklarasikan tiga calon yang akan diusung pada Pilpres 2024,” ujar Siti.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

PBNU Bantah Tudingan Aliran Dana Tambang, Gus Gudfan: Itu Fitnah Keji

14 Juni 2025 - 09:31 WIB

Kejar Penyelesaian Kasus Korupsi Lama, Ketua KPK Setyo Budiyanto Minta Masyarakat Bersabar

14 Juni 2025 - 09:15 WIB

Tiga Jemaah Haji Tulungagung yang Sempat Tertinggal Akhirnya Tiba di Tanah Air

14 Juni 2025 - 09:05 WIB

Mahkamah Agung Kerahkan Pengawas Rahasia untuk Cegah Korupsi di Pengadilan

14 Juni 2025 - 07:20 WIB

KPK Bakal Kerja Sama dengan CPIB Singapura Periksa Gibrael Isaak Terkait Pembelian Jet Pribadi dari Korupsi Papua

14 Juni 2025 - 06:45 WIB

Trending di Nasional
error: