SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- Isu razia gabungan yang sempat ramai beredar di grup WhatsApp dan media sosial pada Sabtu (13/9/2025) dipastikan tidak benar alias hoaks.
Informasi yang menyebut adanya razia besar-besaran di wilayah Kecamatan Maron, Condong, Pekalen, hingga Gading ditegaskan tidak sesuai fakta.
Pihak kepolisian menjelaskan, kegiatan yang dilakukan di lapangan bukanlah penindakan hukum, melainkan sosialisasi program Polantas Menyapa dalam rangka menyambut HUT Lalu Lintas Bhayangkara.
Humas Satlantas Polres Probolinggo, Bripka Shangdyah Prisma, menegaskan kabar soal adanya tilang massal hingga penyitaan kendaraan sama sekali tidak benar.
“Tidak ada operasi gabungan, tidak ada tilang. Itu murni sosialisasi sesuai atensi Bapak Kapolres. Kami hanya memberikan himbauan dan teguran simpatik,” jelas Shangdyah.
Ia juga membantah isu yang menyebut Polantas menilang satu truk berisi sepeda motor.
“Itu tidak benar. Foto-foto yang beredar memang di depan Polres Probolinggo, tapi bukan hari ini. Jadi itu hoaks,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Kapolsek Maron, AKP Arif. Menurutnya, kegiatan di lapangan hanyalah himbauan kepada masyarakat agar lebih tertib dalam berkendara.
“Tidak ada razia gabungan. Itu hanya himbauan saja agar masyarakat tertib. Polantas memang keliling untuk sosialisasi dalam rangka Polantas Menyapa sebelum HUT Polantas,” ujarnya.
AKP Arif menambahkan, kegiatan tersebut sama sekali tidak disertai penindakan.
“Tidak ada tilang atau penindakan. Kami hanya menghimbau agar masyarakat tertib berkendara supaya risiko kecelakaan di jalan raya semakin berkurang,” pungkasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih cermat menyaring informasi di media sosial maupun grup percakapan agar tidak mudah termakan isu yang menyesatkan.