Scrol untuk membaca
Example 728x250
Berita Probolinggo

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pasar Semampir Kraksaan Ditertibkan Satpol PP

110
×

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pasar Semampir Kraksaan Ditertibkan Satpol PP

Sebarkan artikel ini
Jelan Hari Raa Idul Fitri, Pasar Semampir Kraksaan di Bersihkan oleh Satpol PP
Pasar Semampir Kraksaan Probolinggo. (Foto: Ilustrasi)

SUARARAKYATINDO.COM –Probolinggo, 16 hari lagi menuju hari raya Idul Fitri, Suasana Pasar Semampir, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, di tertipkap oleh Satpol PP dan dinas terkait.

Tim gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), DKUPP, hingga aparat TNI-Polri dan Kecamatan Kraksaan turun langsung ke lapangan untuk menertibkan para pedangan yang berjualan di area jalan pada Jumat 14/03/2025.

Fokus utama penertiban kali ini adalah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di luar area resmi, parkir sembarangan yang bikin jalanan macet, serta kondisi lingkungan pasar yang kian semrawut oleh sampah.

Berbagai bentuk bedak pedagang yang terbuat dari bambu maupun seng yang diduga melanggar, itu diangkut menggunakan truk milik DLH dan Satpol PP. Bahkan lantai dua Pasar Semampir terlihat steril dari bedak-bedak pedagang yang disimpan di sana usai berdagang di bahu jalan.

Bagi pedagang yang mau mengambil bedaknya, dapat diambil di mako Satpol PP Kraksaan. “Tadi kita tertibkan bersama-sama tim DKUPP, DLH, dan bersama kita. Yang depan sudah selesai. Tapi perlu setiap hari pengawasan. Karena kepatuhan masyarakat sekitar sana kurang,” jelasnya.

Personel yang diturunkan terdiri dari Satpol PP 50 petugas, DLH 50 petugas, Dishub 10 petugas, Polsek Kraksaan 6 petugas, Koramil 6 petugas, Camat Kraksaan dan Lurah Semampir. Penertiban rampung hari ini. Tetapi pengawasan dilakukan tiap hari. “Sudah kita ingatkan. Harapan saya, para pedagang tidak lagi berada di bahu jalan,” tegasnya.

Diketahui, penertiban ini dilakukan setelah sehari sebelumnya, Bupati Probolinggo Gus dr Moh. Haris sidak di Pasar Semampir. Saat sidak, Bupati banyak mendapat keluhan soal melubernya pedagang di luar pasar. Akibatnya, pembeli enggan masuk ke dalam pasar. Bupati kemudian menyatakan concern untuk menata Pasar Semampir.

error: Content is protected !!