SUARARAKYATINDO.COM, Sumenep – Kroasia akan berduel dengan Argentina dalam laga semifinal Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Selasa (13/12/2022) atau Rabu dini hari mulai 02.00 WIB.
Meskipun Argentina diprediksi akan tampil menyerang, namun Lionel Messi dkk harus mewaspadai serangan balik Kroasia.
Lionel Messi dkk harus bermain menyerang sejak awal untuk mencetak gol kemenangan jika tidak ingin pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti. Sebab adu tendangan dari jarak 12 meter ini sangat riskan dan bisa membuat Argentina gagal mewujudkan mimpi lolos ke final dan menjadi juara.
Selain itu, turnamen ini merupakan kesempatan terakhir bagi Lionel Messi mewujudkan ambisinya meraih gelar juara Piala Dunia dalam kariernya. Pemain berusia 35 tahun itu diperkirakan tak akan lagi tampil di Piala Dunia 2026.
Jadi, dalam pertandingan ini Argentina diprediksi akan bermain menyerang, sementara Kroasia bakal cenderung bertahan sambil menanti kesempatan melakukan serangan balik. Lionel Messi cs harus benar-benar mewaspadai serangan balik Luka Modric dan kawan-kawan.
Berikut Beberapa Statistik Menarik Menjelang Pertemuan Kedua Tim
Kedua tim sudah dua kali saling berhadapan dalam ajang Piala Dunia. Kroasia mengalahkan tim Amerika Selatan itu dengan 3-0 dalam fase grup Piala Dunia 2018, sedangkan Argentina menang 1-0 pada fase yang sama dalam edisi 1998.
Dari total lima pertemuan mereka, kedudukannya imbang. Baik Kroasia maupun Argentina sudah menang dua kali, sedangkan satu laga lainnya berakhir seri.
Kroasia mencapai semifinal Piala Dunia kedua berturut-turut setelah kalah dari Prancis pada final Piala Dunia 2018. Mereka juga memiliki rekor sempurna dalam adu penalti setelah memenangkan empat adu penalti terakhirnya, termasuk 16 besar dan perempat final Piala Dunia 2022.
Gol Bruno Petkovic pada menit ke-117 yang membuat Kroasia menyamakan kedudukan kala melawan Brasil dalam perempat final adalah gol terakhir Kroasia dalam Piala Dunia. Itu juga menjadi tembakan tepat mengarah gawang pertama Argentinaa mereka dalam laga itu.
Kroasia akan berusaha menjadi tim kedua setelah Brasil pada 2002 yang menjadi finalis dalam dua turnamen berturut-turut.
Lionel Messi mengincar final Piala Dunia keduanya setelah Argentina kalah dalam final 2014 di tangan Jerman. Trofi Piala Dunia menjadi satu-satunya trofi besar yang masih di luar jangkauan Messi.
Argentina mengawali petualangan dalam Piala Dunia ini dengan menelan kekalahan dari Arab Saudi tetapi sejak itu hanya kebobolan tiga gol dalam empat pertandingan sebelum mencapai empat besar.
Argentina sudah dua kali menjuarai Piala Dunia pada 1978 dan 1986, dan tiga kali menjadi runner-up.
Kroasia telah ikut enam kali dalam putaran final Piala Dunia. Pada 1998 mereka menempati peringkat ketiga dalam keikutsertaan pertamanya. Tersisih dalam penyisihan grup pada 2022, 2006, dan 2014. Mencapai semifinal pada 2018. Dan kini tengah berupaya meraih tiket final melawan Argentina.