SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo – Setelah dua tahun tidak dilaksanakan Yadnya Kasada akibat Covid-19, kini wisata Bromo kembali menjadi saksi kemeriahan Eksotika Bromo menjelang perayaan Yadnya Kasada yang bertemakan “Ruwat Rawat Segoro Gunung”, Sabtu (11/6/2022).
Acara itu di gelar pada lautan pasir kaki Gunung Bromo Tengger Semeru Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Kemeriahan Eksotika Bromo 2022 ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 11 hingga 12 Juni 2022. Pasalnya banyak tarian dari luar Probolinggo yang akan ikut memeriahkan acara ini.
Pada pembukaan pagelaran ini, dilaksanakannya penyerahan udeng dan sarung Tengger kepada Dirjen KSDAE dan Menparekraf yang diwakili oleh Direktur Event Daerah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Reza Pahlevi.
Eksotika Bromo hari pertama ini dimeriahkan dengan penampilan Rampak Jaranan WBTB Jawa Timur berupa Jaranan Slining Lumajang. Tarian itu tak lain hanya ingin membuat acara ini semakin meriah dan tentunya tarian ini tetap selalu eksis.
Penampilan bukan hanya itu saja, akan tetapi berlanjut dengan Rampak Barong Tengger berupa Instalasi Barong persembahan dari empat Kabupaten Penyangga Bromo Tengger Semeru.
Yang perlu di lihat juga ada Reyog Sardulo Djojo, yang merupakan kolaborasi Duta Kesenian Indonesia juga andil pada festival Eksotika Bromo pada tahun kali ini.
Sebuah Sendra Tari Kiprah Glipang–Lab Remo Higayon Singers (Lukisan Indonesia) juga tampil apik hingga menarik perhatian penonton. Penampilan lainnya gebyar batik Pamekasan turut mendukung sekaligus memeriahkan pada pembukaan festival Eksotika Bromo 2022.
Diakhir acara tersebut, penonton juga dibuat simpatik dan tertegun dengan penampilan Sendratari Kolosal Kidung Tengger. Dimana Sendratari ini menggambarkan kisah Raden Kusuma. Raden Kusuma adalah salah satu dari 25 anak dari pasangan Roro Anteng dan Joko Seger telah menawarkan dirinya untuk berkorban demi keselamatan desa.
Reza Pahlevi selaku Direktur Event Daerah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno menjelaskan pihaknya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendukung untuk festival Eksotika Bromo yang merupakan event unggulan di Jawa Timur ini.
“Kami akan terus mendukung, berupaya berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas destinasi dan event-event yang ada di Kawasan Bromo Tengger Semeru. Semoga pelaksanaan Eksotika Bromo ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dari awal hingga akhir nanti,” katanya.
Tak bosan-bosan pada acara kali ini, sebab dimeriahkan kesenian masing-masing dari berbagai Daerah di Indonesia yang hadir diantaranya, Malang bawa Reog Sardulojoyo pimpinan Bapak Bambang, Madiun, Madura, Jember, Surabaya berbagai kesenian yang ditampilkan untuk yang dari Kalimantan Hari ini kedua hadir.