SUARARAKYATINDO.COM- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman menyebut hanya orang yang kehilangan akal sehat yang mempermasalahkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY di Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).
Apalagi jika pertemuan tersebut dikaitkan dengan ketidaknetralan presiden dalam Pemilu 2024.
“Sudah kehilangan akal sehat kalau Pak Jokowi bertemu dengan AHY dikatakan akan bermasalah,” kata Habiburokhman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).
Menurut Habiburokhman, isu presiden boleh berpihak atau tidak kepada pasangan capres-cawapres menurutnya sudah selesai dan terjawab.
Sebab berdasar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu presiden memang diperbolehkan berpihak dan berkampanye selagi tidak menggunakan fasilitas negara.
“Kan jelas-jelas konstitusi kita hukum kita tidak melarang keberpihakan Pak Presiden Jokowi sebagai warga negara ke paslon tertentu, itu jelas. Kecuali bagi mereka yang takut, makin tertinggal jauh elektabilitasnya, kan kompetitor banyak yang bicara begitu, anasir-anasir kompetitor begitu,” katanya.
“Jadi tolong banget isunya sudah selesai soal presiden boleh berpihak atau tidak itu sudah selesai. Tinggal kita awasi sama-sama jangan sampai ada abuse of power,” imbuhnya.