SUARARAKYATINDO.COM- Presiden Jokowi dalam Hari Ulang Tahun HUT Partai Nasdem ke-11 tidak mengucapkan apa-apa, hal itu menuai banyak persepsi dari analis maupun tokoh yang lain.
Analis Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan bahwa hubungan Jokowi dan partai Nasdem sedang tidak baik-baik saja.

Ujang bahkan sudah menilai bahwa tidak hadirnya Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dan tak beri video ucapan selamat HUT Partai NasDem ke-11 menunjukkan adanya hubungan yang tak baik-baik saja.
“Ya saya melihatnya memang hubungan Jokowi dengan NasDem sedang tidak baik-baik saja sedang ada masalah terkait dengan soal pencapresan Anies oleh NasDem. Kita tahu bahwa tidak hadirnya Jokowi terkait dengan persoalan itu,” kata Ujang saat dihubungi, Sabtu (12/11/2022).
Ujang menyebut walaupun kekinian Jokowi sedang sibuk lantaran harus mengikuti KTT ASEAN, kesan tak hadirnya Jokowi dan tak ada ucapan selamat tetap dianggap sebagai tanda ada hubungan tak baik.
Kendati begitu, Ujang mengatakan, hubungan tak baik dalam politik merupakan hal yang biasa terjadi.
“Hubungan kadang-kadang baik kadang tidak, kadang naik kadang turun, kadang panas kadang adem, gitu kadang sedang rangkul-rangkulan kadang jadi lawan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ujang melihat memang apa yang terjadi antara NasDem dengan Jokowi pernah terjadi juga kala era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Partai Bulan Bintang (PBB).
Menurutnya, pada periode pertama memang hubungan mesra, tapi periode kedua tak ada titik temu.
“Artinya ketika periode pertama sangat mesra ya Jokowi dengan Nasdem ketika periode kedua ya begitu saling kira-kira tidak ada titik temu titik sama tidak salaing sepahaman satu sama lain. Ada masalah ada problem yang keliatannya menjadi jarak kedua belah baik Jokowi maupun Surya Paloh atau pun NasDem,” pungkasnya.