SUARARAKYATINDO.COM, Sumenep – Dalam menyambut Kelahiran Nabi Muhammad mempunyai Tradisi cocokan red Madura yang ada di Desa Kedungdung Kabupaten Sampang.
Umumnya di Madura adalah tradisi turun menurun untuk menyambut lahirnya kanjeng Nabi, yang mana setiap warganya berkumpul di masjid ataupun musholla yg tepat pada malem 1 bulan maulid.
Tapi Karang Taruna Sakera Desa Kedungdung untuk menyambut bulan maulid tahun ini di adakan di Makam Batu Ampar.
Hal ini tak lain untuk melestarikan tradisi lokal dan meneladani Syeh Syamsudin ( bujuk lattong) dalam berdakwah di pulau Madura umumnya.
Sebelumnya, Di awali dengan Sholat Ashar berjamaah dan pembacaan tawasul, dilanjut pembacaan sholawat burdeh, sholawat mahalul qiyam dan ditutup dengan doa keselamatan bangsa dalam musim kemarau di Madura.
Hoironi El Zack Mengatakan bahwa menjaga tradisi leluhur adalah budaya nenek moyang yang tidak bisa di lupakan dalam menyambut Kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Mari kita bersama sama menjaga tradisi leluhur dalam penyambutan lahirnya kanjeng nabi Muhammad sebagai bentuk ungkapan rasa cinta kita pada kanjeng nabi,” tuturnya.
Hoironi El Zack Biasanya masyarakat Madura Khusus menjaga tradisi dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di Mushola.