SUARARAKYATINDO.COM – Jakarta, Kementerian Transmigrasi mengintensifkan upaya untuk mengembangkan kawasan transmigrasi sebagai pusat ekonomi baru, baik untuk saat ini maupun masa mendatang.
Melalui langkah ini, diharapkan tercipta iklim ekonomi baru yang produktif, sekaligus mendukung program swasembada pangan nasional.
Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengungkapkan hal tersebut ketika mendampingi Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam rapat bersama Menteri Bappenas, Rachmat Pambudy, di Bappenas, Jakarta.
“Kami ingin kesejahteraan transmigran meningkat dan memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar, sehingga tidak ada dampak sosial yang merugikan,” jelas Menteri Iftitah.
Menurutnya, fokus Kementerian tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta pembangunan karakter bangsa dan pendekatan sosial budaya.
Menteri Iftitah berharap dengan pendekatan tersebut, para transmigran mampu berkontribusi pada keberagaman budaya, sekaligus meningkatkan pendapatan negara dan pertumbuhan ekonomi secara nasional.
“Jika kita interpretasikan, transmigrasi mencakup transformasi program dan perpindahan SDM,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama merumuskan kebijakan transmigrasi ke depan agar tetap relevan dan bermanfaat.
Kementerian Transmigrasi, lanjutnya, akan melakukan seleksi ketat agar upaya peningkatan kesejahteraan dapat terealisasi dengan optimal.
“Sesuai arahan Presiden, kami tidak bisa berjalan sendiri. Kementerian Transmigrasi akan berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait,” ujar Menteri Iftitah.