SUARARAKYATINDO.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) buka suara soal semua komisioner absen dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Komisioner KPU Idham Kholik mewakili lembaganya meminta maaf. Ia mengaku telah mengajukan permohonan agar dapat diundur ke tanggal 22 November 2023 karena ada kegiatan di luar negeri.
“Terkait hal tersebut, kami minta maaf. Mengenai kegiatan KPU di luar negeri semuanya sudah disampaikan kepada DPR dan pemerintah,” kata Idham saat dikonfirmasi.
Idham mengaku saat ini dirinya berada di Hong Kong. Ia tengah memberikan bimbingan teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara Luar Negeri kepada 14 PPLN se-Asia Timur dan Asia Tenggara.
“PPLN Hong Hong dan Macau adalah salah satu PPLN dengan DPT sangat banyak yaitu berjumlah 164.691 orang. PPLN Hong Kong juga hampir setiap minggunya mendata pemilih pindahan sebanyak rata-rata 150 orang,” ujarnya.
Ia juga mengaku tengah mendiskusikan izin pendirian TPS Luar Negeri di area publik untuk Hong Kong dan Macau, namun sampai ini belum terbit dari Pemerintah China.
Berikut ini daftar peserta Bimtek tersebut yang dibeberkan Idham:
1. PPLN Hong Kong dan Macau
2. PPLN Beijing
3. PPLN Shanghai
4. PPLN Guangzou
5. PPLN Taiwan
6. PPLN Seoul
7. PPLN Osaka
8. PPLN Tokyo
9. PPLN Singapore
10. PPLN Hanoi
11. PPLN Ho Chi Minh
13. PPLN Vientiane
14. PPLN Yangon
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menyebut tak ada satupun komisioner KPU yang hadir dalam rapat bersama Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bawaslu, dan DKPP di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (20/11/2023).
Doli menyayangkan rapat konsultasi penyesuaian PKPU hasil putusan Mahkamah Agung nomor 28 P/HUM/2023 dan konsultasi rancangan peraturan Bawaslu itu tidak dihadiri KPU. Padahal, menurutnya, RDP ini merupakan agenda penting yang sebelumnya juga diminta oleh KPU.
“Hari ini dari KPU tidak ada satupun yang hadir. Jadi kami baru terima surat, diterimanya hari Minggu, permohonan penundaan. Karena semuanya sedang berada di luar negeri,” kata Doli.