SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- Jembatan Kregenan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo telah ambruk yang mengakibatkan anak Sekolah SMP Negeri 1 Pajarakan terjatuh ke sungai.
Pasalnya, jembatan Kregenan yang menghubungkan jalan ke Pajarakan ambruk yang mengakibatkan siswa SMP Negeri 1 Pajarakan terjatuh, akan tetapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Bapak Camat Pajarakan Rahmat mengatakan bahwa kejadian jembatan ambruk itu tidak ada korban dalam kejadian itu.
“Data yang di Puskesmas Pajarakan 36, pulang 18 orang. Yang tidak konfirmasi sekitar 6 orang, dirujuk ke Rumah Sakit Waluyo Jati 12 orang, 11 siswa 1 guru”, saat di wawancarai pada tanggal 09/09/2022.
Warga Kregenan mengatakan bawah jembatan ambruk di akibatkan tidak kuat menahan beban. Sebab, siswa SMP Negeri 1 Pajarakan saat melakukan jalan santai ada 600 orang yang melintas.
“Jembatan ini sudah lama, tapi tidak ambruk, akan tetapi ketika siswa melintas jembatan Kregenan yang menghubungkan ke Pajarakan langsung ambruk,” ujarnya.
Kapolsek Kraksaan mengatakan bahwa saat proses evakuasi para siswa, anggotanya dibantu oleh masyarakat sekitar Desa Kregenan.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu kami dalam proses evakuasi tadi. Kami juga akan melakukan penyelidikan terkait penyebab jembatan tersebut roboh,” pungkas Kapolsek Kraksaan.
Kapolres Kabupaten Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi sudah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengatakan bahwa jembatan Kregenan ini roboh akibat tidak kuat.
“Jembatan Kregenan ini sudah sejak tahun 2000an sudah dibangun. Jadi, jelas tidak kuat menampung beban begitu berat”, ujarnya saat diwawancarai oleh Awak media di TKP.