Berita ProbolinggoDaerahPemerintahan

Lebih Nyaman dan Estetis! Pemkab Probolinggo Bakal Sulap Alun-Alun Kraksaan Jadi Destinasi Wisata Baru

×

Lebih Nyaman dan Estetis! Pemkab Probolinggo Bakal Sulap Alun-Alun Kraksaan Jadi Destinasi Wisata Baru

Sebarkan artikel ini

SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Pemerintah Kabupaten Probolinggo resmi meluncurkan proyek revitalisasi besar-besaran di Alun-Alun Kraksaan, menghadirkan konsep pedestrian nyaman dan estetis ala Malioboro, Yogyakarta.

Proyek ini diharapkan menjadikan alun-alun sebagai pusat keramaian baru di Kota Kraksaan.

Dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo, dr. Moh Haris, dan Wakil Bupati Fahmi AHZ, proyek ini dimulai pada awal Maret 2025 dengan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar.

Dengan target penyelesaian dalam 120 hari, tahap awal fokus pada sisi barat alun-alun.

Transformasi ini bertujuan menciptakan ruang publik yang lebih nyaman bagi pejalan kaki.

Pelebaran jalur pedestrian akan dilengkapi kursi taman, penerangan artistik, serta area duduk yang nyaman bagi masyarakat.

Tak hanya itu, area depan Masjid Agung Kraksaan hingga kawasan timur Islamic Center akan ditata menjadi zona pedestrian bebas kendaraan.

“Kami ingin menciptakan ruang yang nyaman bagi pejalan kaki dan pengunjung, seperti yang ada di Malioboro,” ujar Roby Siswanto, Kepala DPKPP Kabupaten Probolinggo, Selasa (18/3/2025).

Revitalisasi juga mencakup penataan ulang pepohonan, penambahan meja taman, serta pencahayaan artistik yang memperindah suasana malam.

Harapannya, Alun-Alun Kraksaan menjadi destinasi wisata yang tak hanya fungsional, tetapi juga estetik dan menarik bagi wisatawan.

Bupati Haris menegaskan, proyek ini bertujuan menjadikan Kraksaan sebagai kota yang berkembang dan menarik bagi wisatawan.

“Kami ingin alun-alun ini menjadi tempat bersantai warga sekaligus daya tarik wisata. Kami berharap ini dapat mendongkrak perekonomian lokal,” ungkapnya.

Dengan wajah baru yang lebih modern dan aksesibilitas yang meningkat, revitalisasi ini diharapkan membawa dampak positif bagi UMKM dan pedagang kaki lima (PKL).

Semakin banyaknya pengunjung diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi di sekitar kawasan alun-alun.

“Proyek ini bukan sekadar mempercantik kota, tetapi juga sebagai investasi untuk masa depan. Kami berharap dapat mendorong lebih banyak pengunjung, investor, dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat,” tambah Bupati Haris.

Dengan konsep yang mengutamakan kenyamanan dan interaksi sosial, Alun-Alun Kraksaan akan menjadi ikon baru yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga fungsional sebagai pusat rekreasi dan ekonomi masyarakat.

error: