SUARARAKYATINDO.COM- Lisandro Martinez tampil mengesankan pada laga kemenangan Manchester United atas Liverpool di pekan ketiga Liga Inggris. Duetnya di lini belakang bersama Raphael Varane sukses menghalau ancaman lini depan Liverpool.
Martinez dikritik atas performanya di laga melawan Brentford, di mana Setan Merah kebobolan empat gol di babak pertama. Tinggi badannya disorot, terutama saat kalah berduel dengan Ben Mee dalam proses gol ketiga yang tercipta lewat sundulan.
Martinez kemudian diganti di babak kedua. Saat itu, MU sampai disarankan untuk mendorongnya maju sebagai gelandang atau menggesernya ke sayap alih-alih menjadi bek tengah. Namun manajer Erik ten Hag bergeming
Ia tahu kualitas Martinez, dan memberinya kesempatan sebagai bek tengah. Di laga melawan Liverpool, Martinez menunjukkan kualitasnya sebagai bek tengah dan tak gagap bermain di Premier League. Liverpool dibuat mati kutu olehnya.
Martinez tampil agresif, berani memutus serangan, dan sulit dilewati saat membayang-bayangi penyerang Liverpool. Ia juga berani memblok percobaan tendangan The Reds, dan tak lupa, jago menyundul!
Pada laga tersebut setidaknya ada lima momen ia melakukan sapuan dengan sundulan. Tak perlu berduel udara dengan pemain Liverpool, ia cukup berada di posisi tepat untuk menghalau bola dengan kepalanya. Itu menunjukkan kepintarannya membaca permainan.
Martinez tampil apik saat laga Man United menang atas Liverpool, ia melakukan 49 sentuhan, 89 persen umpan sukses, satu tekel sukses, tujuh sapuan, dan satu intersep. Namun rasanya catatan itu tak berarti bagi suporter MU. Apa yang mereka sukai adalah daya juang sang pemain.
Pujian pun mengalir kepada Martinez, salah satunya dari legenda Liverpool Carragher “Saya pikir malam ini akan menjadi tipe permainannya. Ini lebih tentang bagaimana membaca permainan, pintar berlari di belakang, ketat dan agresif,” kata Carragher.