Daerah  

Luar Biasa; Syuting Film KKN Di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton

Luar Biasa; Syuting Film KKN Di Desa Penari Tembus 7 Penonton
Luar Biasa; Syuting Film KKN Di Desa Penari Tembus 7 Penonton

SUARARAKYATINDO.COM, Yogyakarta- Film KKN di Desa Penari viral akibat banyak orang yang menonton hingga tembus 7 juta penonton. Pasalnya film KKN di Desa Penari ini sudah lama selesai pada tahun 2019.

Seiring kesuksesan film KKN di Desa Penari, banyak orang yang ingin berkunjung kesana. Sebab,  pemilik rumah yang dipakai sebagai properti syuting film horor itu tentunya menyimpan pengalaman tersendiri.

Usai dipakai syuting film KKN Desa Penari yang sudah tembus 7 juta penonton hingga Kamis (19/5/2022) kemarin. Rumah yang dibuat syuting itu milik Ngadiyo, yang dikabarkan sudah tak tinggal di kediamannya lagi.

Baca Juga:  Usman Muhtadi Resmi di Lantik Sebagai DPRD Kabupaten Probolinggo

Ngadiyo yang hanya tinggal berdua bersama sang istri dikabarkan tidak tinggal di rumah itu lagi sejak suting rampung pada November 2019 lalu.

Pasangan suami istri itu pun sulit dihubungi untuk diwawancara hingga keterangan yang didapatkan dari Ketua RT 002 RW 001, Pedukuhan Ngluweng, Kelurahan Ngleri, Gunung Kidul, Yogyakarta, Chasanah.

“Dan setelah selesai syuting, pindah karena di situ perasaannya takut. Sudah lama itu sekitar satu tahunan mereka pindah,” ungkapnya dikutip dari Terkini.id (Jaringan Suara.com, Jumat (20/5/2022).

Kata Chasanah, rumah itu juga tengah dalam proses penjualan oleh sang pemilik, namun dirinya tak mengetahui sudah laku atau belum.

Baca Juga:  Viral! Protes Bhayangkari Dinilai Tidak Beretika Usai Labrak Salah Satu Siswi Magang di Pusat Pembelanjaan

Berada jauh dari pemukiman warga dan dikelilingi rerimbunan pohon bambu serta jati rumah tersebut memang agak menciutkan minat untuk menghuninya.

Meski demikian, berkat situasi sekitar rumah tersebut tim rumah produksi KKN di Desa Penari memilihnya sebagai bagian dari lokasi syuting.

Saat ini, rumah berpapan kayu yang ditinggali Nur, Widya dan Ayu selama masa KKN itu menjadi destinasi wisata baru.

Hal tersebut menjadi salah satu imbas positif dari popularitas tinggi film KKN Desa Penari, karena membantu membangkitkan kembali gairah pariwisata Gunung Kidul yang sempat lesu.

Tinggalkan Balasan