Oleh: Atiqurrahman
Dalam catatan sejarahnya, Argentina sudah enam kali berlaga di partai final. Namun hanya dua kali yang berhasil keluar sebagai kampiun, tahun 1978 dan 1986. Sedangkan sisanya hanya posisi Runner-Up alias juara dua, tahun 1930, 1990 dan 2014.
Prancis, dalam sejarahnya, juga mengkoleksi dua bintang sebagai kampiun piala dunia, yaitu tahun 1998 dan 2018. Dan, hanya satu kali berposisi Runner-Up tahun 2006.
Kini, kedua negara itu, bertemu di laga final piala dunia 2022 di Qatar. Sebuah sajian pertandingan yang sangat menegangkan sekaligus mendebarkan bagi para penikmat sepakbola.
Karena keduanya mempunyai latar sejarah yang cukup panjang dalam dunia persepakbolaan. Juga, sama-sama mengantongi juara piala dunia dua kali.
Tapi, kali ini, saya akan mendukung dan berpihak kepada Tim Tango. Alasannya pun sangat sederhana sekali, karena Lionel Messi.
Seorang pria manja bertubuh mungil nan tampan yang sudah mengoleksi tujuh Ballon d’Or, atas prestasi disepanjang karirnya. Kini, ia akan bertarung secara habis-habisan dan mempertaruhkan segalanya. Demi dirinya dan untuk rakyat Argentina.
“Aku mau menukar rekor apa pun yang kupunya untuk membuat orang Argentina bahagia”, begitulah janjinya.