Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Jelaskan Alur Dana Hibah Saat Jalani Pemeriksaan Oleh KPK Selama 8 Jam KPK Bantah Beri Perlakuan Istimewa kepada Gubernur Khofifah dalam Pemeriksaan Kasus Hibah Pokmas Tak Hanya Kasus Dana Hibah, Khofifah Indar Parawansa Juga di Periksa Perkara Lamongan Istri Anggota TNI Diduga Tipu Arisan dan Investasi DAPIN, Ratusan Korban Rugi Hingga Rp13 Miliar DPRD dan Pemkab Probolinggo Sepakati KUA-PPAS Perubahan APBD 2025, Pabrik Paving dan Bonus Atlet Jadi Sorotan Gubernur Khofifah Diperiksa KPK Terkait Kasus Pokmas Jatim, Dijadwalkan Besok di Mapolda

Olahraga

Messi dan Pertaruhan Terakhirnya

badge-check


					Ilustrasi Messi dan Pertaruhan Terakhir. (Foto: ist/ilustrasi) Perbesar

Ilustrasi Messi dan Pertaruhan Terakhir. (Foto: ist/ilustrasi)

Oleh: Atiqurrahman

Dalam catatan sejarahnya, Argentina sudah enam kali berlaga di partai final. Namun hanya dua kali yang berhasil keluar sebagai kampiun, tahun 1978 dan 1986. Sedangkan sisanya hanya posisi Runner-Up alias juara dua, tahun 1930, 1990 dan 2014.

Prancis, dalam sejarahnya, juga mengkoleksi dua bintang sebagai kampiun piala dunia, yaitu tahun 1998 dan 2018. Dan, hanya satu kali berposisi Runner-Up tahun 2006.

Kini, kedua negara itu, bertemu di laga final piala dunia 2022 di Qatar. Sebuah sajian pertandingan yang sangat menegangkan sekaligus mendebarkan bagi para penikmat sepakbola.

Karena keduanya mempunyai latar sejarah yang cukup panjang dalam dunia persepakbolaan. Juga, sama-sama mengantongi juara piala dunia dua kali.

Tapi, kali ini, saya akan mendukung dan berpihak kepada Tim Tango. Alasannya pun sangat sederhana sekali, karena Lionel Messi.

Seorang pria manja bertubuh mungil nan tampan yang sudah mengoleksi tujuh Ballon d’Or, atas prestasi disepanjang karirnya. Kini, ia akan bertarung secara habis-habisan dan mempertaruhkan segalanya. Demi dirinya dan untuk rakyat Argentina.

“Aku mau menukar rekor apa pun yang kupunya untuk membuat orang Argentina bahagia”, begitulah janjinya.

Argentina, dalam segi permainan dan komposisi materi pemain masih terbilang kalah dengan Prancis. Tim Les Bleus saat ini memiliki komposisi pemain yang cukup kuat dan lini serang yang mematikan. Oleh karenanya, ia melaju ke partai final dengan cukup mudah, tanpa ada hambatan yang berarti.

Tapi, saya yakin, Scaloni mampu mengatasi itu semua. Sebab, statistik tak lebih hanya bumbu-bumbu pemanis belaka sebelum pertandingan dimulai.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kontingen Probolinggo Tutup Porprov Jatim IX 2025 dengan 53 Medali, Ra Fahmi: Ini Baru Awal Menuju Prestasi Lebih Tinggi

7 Juli 2025 - 07:00 WIB

Dua Pecatur Muda Probolinggo Sabet Perak di Porprov Jatim 2025

4 Juli 2025 - 17:06 WIB

Tim Esport Probolinggo Raih Perunggu di Porprov Jatim 2025, Free Fire Jadi Andalan

4 Juli 2025 - 17:03 WIB

Siswa MTs Sunan Kalijaga Juara Sepak Bola Kabupaten, Wakili Probolinggo di Tingkat Jawa Timur

15 Juni 2025 - 21:39 WIB

Lepas Kontingen Porprov Jatim IX, Wabup Fahmi: Jaga Sportivitas dan Raih Prestasi

14 Juni 2025 - 20:09 WIB

Trending di Daerah
error: