SUARARAKYATINDO.COM- Di tengah mencuatnya Muktamar tandingan dan meruncingnya konflik PBNU-PKB, Cak Imin justru mengorkestrasi kepemimpinannya dengan menghadirkan anak-anak muda sebagai pengurus teras harian DPP PKB.
Kehadiran anak-anak muda ini diharapkan membawa semangat dan nilai-nilai baru dalam tubuh PKB yang lebih sesuai dengan perubahan zaman dan aspirasi politik generasi Z.
Keberadaan anak-anak muda ini merupakan langkah cerdas dan taktis Cak Imin untuk membangun sistem meritokrasi dalam tubuh PKB. Sebab PKB tak ingin kultur partai bergantung pada figur atau sosok tertentu, seperti lazimnya partai politik saat ini.
PKB justru ingin membangun sebuah kultur politik modern berdasarkan kompetensi dan kecakapan intelektual sebagai mesin penggerak partai. Jalan ini sengaja dipilih dan ditempuh Cak Imin demi memajukan dan membesarkan PKB.
Nama-nama seperti Ais Shafiyah Asfar, Gielbran Muhammad Nur, Nadya Alfi Roihana dkk menjadi wajah baru yang akan menghiasi kantor DPP PKB. Dan kerja-kerja politik mereka pasti memberikan warna baru terhadap arah dan kiprah politik PKB ke depan.
Para anak muda ini juga memiliki rekam jejak bagus dan tingkat pendidikan yang memadai. Seperti Ais Shafiyah Asfar, ia adalah seorang kandidat doktor sekaligus anggota legislatif terpilih di Surabaya, dan usianya masih 23 tahun.