Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Jelaskan Alur Dana Hibah Saat Jalani Pemeriksaan Oleh KPK Selama 8 Jam KPK Bantah Beri Perlakuan Istimewa kepada Gubernur Khofifah dalam Pemeriksaan Kasus Hibah Pokmas Tak Hanya Kasus Dana Hibah, Khofifah Indar Parawansa Juga di Periksa Perkara Lamongan Istri Anggota TNI Diduga Tipu Arisan dan Investasi DAPIN, Ratusan Korban Rugi Hingga Rp13 Miliar DPRD dan Pemkab Probolinggo Sepakati KUA-PPAS Perubahan APBD 2025, Pabrik Paving dan Bonus Atlet Jadi Sorotan Gubernur Khofifah Diperiksa KPK Terkait Kasus Pokmas Jatim, Dijadwalkan Besok di Mapolda

Nasional

Muhaimin Bentuk Pengurus DPP PKB, Ini Sosok Pemuda Yang Akan Menggerakkan PKB Kedepan

badge-check


					Wajah Wajah DPP PKB saat foto bersama dengan Muhaimin Iskandar. (Foto: Ig @cakiminow) Perbesar

Wajah Wajah DPP PKB saat foto bersama dengan Muhaimin Iskandar. (Foto: Ig @cakiminow)

SUARARAKYATINDO.COM- Di tengah mencuatnya Muktamar tandingan dan meruncingnya konflik PBNU-PKB, Cak Imin justru mengorkestrasi kepemimpinannya dengan menghadirkan anak-anak muda sebagai pengurus teras harian DPP PKB.

Kehadiran anak-anak muda ini diharapkan membawa semangat dan nilai-nilai baru dalam tubuh PKB yang lebih sesuai dengan perubahan zaman dan aspirasi politik generasi Z.

Keberadaan anak-anak muda ini merupakan langkah cerdas dan taktis Cak Imin untuk membangun sistem meritokrasi dalam tubuh PKB. Sebab PKB tak ingin kultur partai bergantung pada figur atau sosok tertentu, seperti lazimnya partai politik saat ini.

PKB justru ingin membangun sebuah kultur politik modern berdasarkan kompetensi dan kecakapan intelektual sebagai mesin penggerak partai. Jalan ini sengaja dipilih dan ditempuh Cak Imin demi memajukan dan membesarkan PKB.

Nama-nama seperti Ais Shafiyah Asfar, Gielbran Muhammad Nur, Nadya Alfi Roihana dkk menjadi wajah baru yang akan menghiasi kantor DPP PKB. Dan kerja-kerja politik mereka pasti memberikan warna baru terhadap arah dan kiprah politik PKB ke depan.

Para anak muda ini juga memiliki rekam jejak bagus dan tingkat pendidikan yang memadai. Seperti Ais Shafiyah Asfar, ia adalah seorang kandidat doktor sekaligus anggota legislatif terpilih di Surabaya, dan usianya masih 23 tahun.

Atau Gielbran Muhammad Nur, ia adalah seorang mahasiswa sekaligus mantan BEM UGM, dan cukup vocal dalam menyuarakan krisis demokrasi dan konstitusi. Usianya pun sama, 23 tahun.

Bagi saya, keberadaan dan keterlibatan anak-anak muda ini semacam otokritik terhadap orang-orang yang ingin menghancurkan PKB, atau dalam istilah Cak Imin sebagai “para pembegal”.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

PT Pendekar Rajawali: Dari Sumatera Menuju Dunia, Membangun Kemandirian Energi Nasional

6 Juli 2025 - 23:45 WIB

Utang Membengkak, Program Populis Tetap Jalan: APBN 2025 Diuji di Tengah Risiko Fiskal

4 Juli 2025 - 17:22 WIB

KPK Ungkap Pemanggilan Khofifah Akan Dijadwalkan Kembali

3 Juli 2025 - 13:24 WIB

Tetep berjalan, KPK: Pemanggilan Khofifah Akan Dijadwalkan Kembali

MK Putuskan Pemilu di Gabung Dengan Pilkada, Simak Aturannya

26 Juni 2025 - 20:15 WIB

MK Putuskan Pemilu di Gabung Dengan Pilkada, Simak Aturannya

Amerika Serikat Serang Iran, Gus Hilmy: PBB Segera Lakukan Investigasi

23 Juni 2025 - 01:11 WIB

Trending di Berita
error: