Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Nelayan Probolinggo Menjerit Soal Harga Solar Naik

×

Nelayan Probolinggo Menjerit Soal Harga Solar Naik

Sebarkan artikel ini
Nelayan Probolinggo Menjerit Soal Harga Solar Naik
Kapal Para Nelayan Parkir di Pelabuhan. (Foto; Istimewa)

SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- Para nelayan di Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan Kota Probolinggo menjerit soal Naiknya Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar.

Pasalnya, akibat naiknya harga Solar para nelayan sudah banyak menganggur dan memarkir kapal di pelabuhan.

Example parallax

Salah satu nelayan Mustofa, menjerit soal solar yang susah, apalagi harga solar sebentar lagi akan naik. Dirinya memilih tidak nelayan.

“Susah nelayan kaluar seperti ini. Sekarang saja saya memilih tidak melalut sementara waktu karena sulitnya mendapatkan solar. Terlebih lagi kalau naik harganya,” ujar Mustofa, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga:  DKC Garda Bangsa Probolinggo Gaspol Menangkan PKB 2024

Mustofa meminta kepada pemerintah, khususnya pemerintah Probolinggo untuk memikirkan lagi terkait naiknya harga BBM. Kemarin sudah membebani para nelayan akibat naiknya harga Solar yang awalnya harga 5.500 perliter menjadi Harga 6.500 perliter.

“Kalau saya saja untuk tiap berlayar membutuhkan 1.000 liter solar dan 250 liter pertalite sebagai bahan bakar genset untuk penerangan. Kalau harganya naik pastinya biaya melaut akan naik,”tambahnya.

Baca Juga:  Ratusan Pelaku UMKM di Probolinggo Hadir di Hadapan Sandiaga Uno

Semoga pemerintah pusat, bahkan Pemerintah Probolinggo khususnya mendengar jeritan para nelayan yang sudah lama tidak berlayar akibat sulitnya Solar dan harganya yang akan naik.

Segera pemerintah menemukan langkah dan solusi untuk memecahkan persoalan-persoalan harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite dan Solar ini.