SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Pemerintah Kabupaten Probolinggo turut ambil bagian dalam kegiatan nasional Panen Raya Padi Serentak Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Pertanian RI pada Senin (7/4/2025).
Acara ini dilaksanakan serentak di 14 provinsi dan diikuti oleh Bupati Probolinggo, Gus Dr. Mohammad Haris, melalui Zoom Meeting.
Meski wilayah Kabupaten Probolinggo sempat dilanda berbagai bencana alam dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari banjir, longsor, hingga angin puting beliung, sektor pertanian tetap menunjukkan ketahanan yang luar biasa.
“Kita bersyukur bahwa di tengah cuaca ekstrem dan berbagai tantangan, petani kita tetap bisa panen. Ini menunjukkan semangat luar biasa dari masyarakat,” ujar Bupati Haris.
Pada panen raya kali ini, dilakukan pemanenan di lahan seluas 2,5 hektar dengan hasil produksi mencapai 8,6 ton per hektar.
Meski mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Bupati Haris menegaskan bahwa hal tersebut menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
“Panen kita tahun ini memang sedikit menurun akibat cuaca yang tidak menentu. Tapi secara keseluruhan, pada tahun 2024 kita masih mencatatkan surplus sekitar 9 ribu ton. Ini capaian yang tetap patut diapresiasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mohammad Haris juga menegaskan pentingnya diversifikasi komoditas pertanian, termasuk pengembangan tanaman seperti bawang merah, tembakau, dan jagung.
“Kita ingin pertanian Probolinggo tidak hanya bergantung pada satu komoditas, tetapi mampu menjaga keseimbangan produksi demi ketahanan pangan daerah,” jelasnya.
Bupati Haris turut mendorong keterlibatan petani milenial dalam transformasi pertanian berbasis teknologi.
“Masa depan pertanian ada di tangan generasi muda. Mereka harus kita dukung agar mampu membawa inovasi di sektor ini,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan terus hadir dalam pemulihan pascabencana dan mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian.
“Termasuk akses jalan dan jembatan, guna mendukung kelancaran distribusi hasil panen,” pungkasnya.