Penyangga Perekonomian Nasional, IHT Perlu Regulasi yang Berkeadilan - Suararakyatindo

Menu

Mode Gelap
Dimas Kanjeng Kembali Muncul, Polisi Pasang Mata di Padepokan Wangkal Najib Atamimi: Jangan Lupakan Jasa Soeharto, Saatnya Beri Gelar Pahlawan Nasional! Kolaborasi Kemendes dan Kemenkop UKM Wujudkan Akses Air Bersih bagi Warga Tengger  Harga Cabai Merah Besar di Probolinggo Naik Tajam, Bawang Merah Justru Turun IPDA dan Kemenpora Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda yang Berakar dan Inovatif The Rise of Online Gambling: Discovering the Best Online Casino of 2023

Ekonomi

Penyangga Perekonomian Nasional, IHT Perlu Regulasi yang Berkeadilan

badge-check


					Rektor Unmer Dr.Ir. Sulistyawati MP, mengisi sambutan dalam acara. (Foto;SRI) Perbesar

Rektor Unmer Dr.Ir. Sulistyawati MP, mengisi sambutan dalam acara. (Foto;SRI)

SUARARAKYATINDO.COM- Rektor Universitas Merdeka (Unmer) Pasuruan, Dr. Ir. Sulistyawati, M.P berpandangan Industri Hasil Tembakau (IHT) ternyata tidak hanya seperti yang kita ketahui yaitu hanya pabrik rokok. Di dalamnya, IHT ada banyak regulasi yang fully regulated, banyak panduan, banyak menyerap tenaga kerja (padat karya), dan masih banyak lagi sektor terkait dari hulu sampai hilir.

“Jadi tidak hanya dari industri hasil tembakaunya saja, tetapi juga melibatkan petani tembakau, petani cengkeh, kemudian industrinya itu sendiri. Karena tidak tiba-tiba tembakau jadi rokok, tetapi ada yang harus dilengkapi di dalamnya,” kata rektor Unmer Pasuruan saat memberikan sambutan pada seminar nasional ‘Catatan Kritis Kebijakan Hasil Tembakau dan Tantangan ke Depan’ yang digelar oleh Fakultas Ekonomi Unmer Pasuruan belum lama ini.

Ia mengatakan seluk beluk IHT sangat kompleks, melibatkan banyak pihak. Belum lagi kontribusi yang besar dalam menyangga perekonomian nasional.

“Saya tahunya menanam tembakau karena latar pendidikan saya pertanian. Kalau terkait budidaya tembakau, bagaimana meningkatkan hasil pertaniannya saya tahu. Tapi kalau terkait dengan kebijakan cukai, mari adik-adik mahasiswa nanti kita simak paparan dari para pakar,” imbuhnya.

Rektor Unmer Pasuruan menjelaskan, menurut catatan, di Jawa Timur ternyata kontribusi cukai hasil tembakau terhadap penerimaan negara tercatat sebesar Rp101,09 triliun pada tahun 2021. Jadi kira-kira 59,83 persen dari total penerimaan cukai nasional.

Kita ketahui Jawa Timur merupakan produsen tembakau tertinggi. Setelah Jawa Timur baru Jawa Tengah. Di Jawa Timur ada 101,8 ribu hektar dengan jumlah pabrik rokok sekitar 254.

“Adik-adik mahasiswa yang mau lihat tanaman tembakau bisa main ke kabupaten Probolnggo dan Besuki itu sentranya. Tembakau Besuki juga terkenal baik setelah Temanggung,” ujarnya.

Ia mewanti wanti pemerintah didalam merumuskan kebijakan cukai hasil tembakau memerhatikan banyak aspek, sehingga kebijakan yang dihasilkan moderat dan berkeadilan. Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir ini kenaikan tarif cukai hasil tembakau sangat restriktif sehingga memberikan dampak pengganda bagi sektor pertembakauan.

“Salah satu dampak negatif kenaikan tarif cukai hasil tembakau yaitu produksi rokok legalnya menurun dan diimbangi dengan meningkatnya rokok illegal. Ini yang tidak kita kehendaki,” katanya.

Ia berharap seminar nasional ini bisa membawa dampak yang baik bagi Universitas Merdeka Pasuruan. Pihaknya mohon support dari bapak/ibu sekalian untuk berkolaborasi guna meningkatkan kompetensi mahasiswa. Ia juga berharap mudah-mudahan ini akan berlanjut tidak hanya hari ini. Sehingga pertemuan tidak akan terputus setelah selesai acara, dan kita tetap bisa bermitra.

“Suatu kehormatan di tempat kami, bapak ibu akan memberikan tambahan pengetahuan. Semoga nanti adik-adik mahasiswa mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang tidak diperoleh di bangku kuliah,” tukasnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Harga Emas Diprediksi Tembus Rp 82 Juta per Ounce, Goldman Sachs: Safe Haven Utama Hadapi Gejolak Global

5 September 2025 - 13:56 WIB

Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus Rekor Baru di Semester II-2025

Kopdes Merah Putih Kini Bisa Ajukan Pinjaman hingga Rp3 Miliar ke Bank Himbara

5 September 2025 - 12:15 WIB

Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi! Ini Penjelasan dan Tips Bijak Menyikapinya

5 September 2025 - 10:45 WIB

Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus Rekor Baru di Semester II-2025

1.000 Ton Gula Petani Lumajang Segera Diserap, Zulkifli Hasan Pastikan Harga Tetap Stabil

21 Agustus 2025 - 21:30 WIB

Multazamudz Dzikri Desak Pemprov Jatim Genjot Kemandirian Ekonomi Hadapi Efisiensi Anggaran 2026

21 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Trending di Ekonomi
error: