SUARARAKYATINDO.COM – Nama Prabowo Subianto kini tampaknya masih menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut terlihat dari data survei yang disajikan Charta Politik Indonesia. Dimana Menteri Pertahanan dan juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu lebih terkenal dan disukai masyarakat.
Dari data survei yang dikutip Suararakyatindo.com, Selasa (16/5/2023), tingkat popularitas atau keterkenalan Prabowo Subianto mencapai 96,6% di atas Anies Baswedan yang hanya 91,3%.
Kemudian di bawahnya ada Sandiaga Uno sebesar 90.2% lalu disusul oleh Ganjar Pranowo sebesar 86,5%.
Sementara itu untuk Puan Maharani ada 84,3% dan disusul oleh Ridwan Kamil sebanyak 82,0%.
Namun, untuk tingkat elektabilitas, tertinggi adalah Ganjar Pranowo sebanyak 95,1% lalu disusul oleh Ridwan Kamil sebanyak 93,5%.
Kemudian ada Mahfud MD sebesar 93,0% dan disusul oleh Prabowo Subianto dan Erick Thohir yang sama-sama mendapat 92,1%.
Untuk skor elektabilitas selanjutnya ada Khofifah Indar Parawansa yang mendapat 91,1% kemudian ada Sandiaga Uno yang mendapat 90,2%. Lalu ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mencapai 88,8%.
Jika dibandingkan dengan tingkat elektabilitas dengan simulasi 10 nama Calon Presiden yang berpotensi dipilih rakyat, pertama adalah Ganjar Pranowo sebesar 34,6%, disusul oleh Prabowo Subianto sebesar 28,1%. Di bawahnya ada Anies baswedan yang mendapat 21,4%.
Selanjutnya, ada Ridwan Kamil yang hanya mencapai 4,8 persen, lalu ada Sandiaga Uno sebesar 1,5%. Erick Thohir 1,3 persen. AHY 0,9 persen, Airlangga Hartarto 0.7 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,5 persen dan Puan Maharani 0,4%.
Jika dilakukan simulasi 3 (tiga) nama saja, Ganjar mendapat 38,2 persen, kemudian Prabowo Subianto mendapat 31,1 persen dan Anies Baswedan 23,6 persen
Survei Charta Politika Indonesia tersebut dilakukan dengan rentang waktu 2-7 Mei 2023 dengan melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia yang dikategorikan sebagai pemilih atau minimal berusia 17 tahun.
Untuk metode yang dilakukan di dalam survei adalah multi stage random sampling dengan kontrol kualitas 20% dan margin of error (MoE) sebesar 2,82%.