Oleh; Yumems
“Biduan Purnama”
Kini aku paham,
Watakmu memang liar
Sesekali biduan atau apalah
Datang padamu
Kau sergap
Kau jilati hingga paripurna kemerdekaan mu
Kau memang pecinta yang ingin bernafas untuk mengingatnya
Meski kau sadari nafasmu tak abadi, ia akan pergi
Tapi kau memang pecinta yang ingin terlelap di seperempat musim. Sesekali merebus ingatan yang telah membeku karena tak sanggup akalmu menalarnya
Pecinta tak memiliki ruang untuk mengecup bibir ibunya
Atau menggunting bulu ketiak ayahnya
Liarlah seperti pengembara purnama
Dan jangan sesekali binal pada rahim dan puting susunya.
Sebab dari sanalah kau dibesarkan
Yogyakarta,2018