Menu

Mode Gelap
Unggahan Kontroversial di TikTok, PWI Probolinggo Raya Tempuh Jalur Hukum Stigma itu menyakitkan Tok! Bupati Bondowoso Resmi Angkat Fathur Rozi Menjadi Sekda Definitif DPR RI Dukung Pembentukan Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal, Hanif Dhakiri: Harus Jadi Alat Efektif Tekan Kebocoran Negara Utusan Khusus Presiden Kunjungi Probolinggo, Dorong Percepatan Pengembangan Wisata Daerah Gubernur Khofifah Jelaskan Alur Dana Hibah Saat Jalani Pemeriksaan Oleh KPK Selama 8 Jam

Kolom

Refleksi Hari Lingkungan Hidup Sedunia

badge-check


					Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tanggal 5 Juni 2020. Foto: Ayosurabaya.com Perbesar

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tanggal 5 Juni 2020. Foto: Ayosurabaya.com

SUARARAKYATINDO.COM – Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tanggal 5 Juni 2020. Menjadi bukti sejarah bahwa kita harus sadar dengan lingkungan. Perlu juga kita melestarikan Hablum minal alam sebagai pedoman untuk kecintaan kita terhadap lingkungan.

Topik kali ini sangat bagus untuk kita selalu junjung tinggi dan patut untuk dipilih dengan tujuan mengajak seluruh masyarakat dunia guna hidup berkelanjutan dan harmonis (serasi) dengan alam.

Swedia, terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, bertepatan dengan peringatan 50 tahun Konvensi Stockholm (1972), yang telah melahirkan sebuah  strategi dan takti (stratak)  internasional pertama, dengan fokus terhadap perlindungan lingkungan dan kesehatan umat manusia terhadap bahan kimia beracun.

Indonesia sendiri bersama ratusan negara lainnya telah meratifikasi konvensi dimaksud melalui UU. No. 19 Tahun 2009 tentang Pengesahan Stockholm Convention on Persistent Organic Pollutans.

Manusia memang tak dapat dipisahkan keberadaannya dengan alam semesta. Karena hal itu merupakan satu kesatuan untuk menjaga alam tetap bersih untuk dilihat.

Kehidupan manusia senantiasa bergantung kepada alam, bilamana ekosistem alam terdegradasi maka potensi ancaman keberlangsungan hidup umat manusia pun otomatis bakal terganggu.

Sebanyak 7,85 miliar manusia lewat berbagai impiannya menghuni satu bumi. Bumi menjadi satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh manusia.

Lewat pertumbuhan penduduk yang melaju sesuai deret ukur bakal membuat ekosistem menjadi kian kritis bilamana tidak dibarengi dengan kepedulian guna terus menjaga kelestarian alam.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Stigma itu menyakitkan

11 Juli 2025 - 18:56 WIB

Ekspor ke Kazakhstan: Saatnya Petani dan Pengusaha Muda Indonesia Naik Kelas

9 Juli 2025 - 17:53 WIB

Duta Genre Kabupaten Probolinggo 2025: Slempang dan seremoni-Kemana mereka sekarang?

6 Juli 2025 - 20:17 WIB

Dua Pahlawan Gizi dari Jember: Edamame dan Okra, Superfood Lokal yang Menaklukkan Pasar Global

30 Juni 2025 - 13:10 WIB

Dua Pahlawan Gizi dari Jember: Edamame dan Okra, Superfood Lokal yang Menaklukkan Pasar Global

MWC NU Pulau Mandangi; Upaya Menanamkan Nilai-Nilai ke-NU-an

29 Juni 2025 - 21:13 WIB

MWC NU Pulau Mandangi; Upaya Menanamkan Nilai-Nilai ke-NU-an
Trending di Kolom
error: