Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kolom

Sajak-Sajak Umi Nurhayati, “Sang Pujaan”

×

Sajak-Sajak Umi Nurhayati, “Sang Pujaan”

Sebarkan artikel ini
Sajak-Sajak Umi Nurhayati, "Sang Pujaan"
Ilustrasi sang kekasih yang selalu di puja. (Foto; Ilustrasi/Istimewa)

Oleh; Umi Nurhayati 

“Sang Pujaan”

Advertisement
Example parallax
Scroll kebawah untuk membaca

Kasih…,
Kedekatan macam apa ini?
Kamar penyepian, tegak berdiri
Sekejap, berbela sungkawa

Yang menanti perjumpaan
Pembimbing menuntun ke seberang
Tak menjawab tuturan terucap
Mereka, adalah serupa dengan wacana

Pahamilah yang kami tamsili,
Tentang perempuan-perempuan
“Tuan feminim” yang disuguhi sandaran
Firasat terhalus juga tersembunyi

Baca Juga:  Faisol Riza: Dari Aktivis Menuju Senayan

Bahwa apa-apa yang dimulai jiwa
Akan bersemayam dan dirasakan
Menjasad dalam dataran
Sebab, ia adalah wujud yang indah

Objek cinta yang mencipta
Alam, yang juga cermin dasar
Tempat ia melihat bayangan
Hingga ia mengatakan
“Tuhan aku cinta”

Yogyakarta, 09 November 2022

Persepsi

Aku merasakan nafas yang Maha Mengasihi
Bentuk penerimaan atas relasi hakiki
Takdir pribadi bersama “Ia” yang sendiri
Dalam demam, payah sekeliling
Jika pekikan, “tak ada Tuhan”
Meninggalkan banyak mata di ujung jurang
Maka, kedongkolan alim,
atau kegembiraan sinis yang kau tunjukkan?

Baca Juga:  Perempuan Desa dan Momen Hari Pahlawan

Yogyakarta, 09 November 2022

Example 120x600