SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Para Pendekar dari Perguruan Silat Pagar Nusa Komisariat Pondok Pesantren (Ponpes) Karomatul Aminah raih juara di berbagai kelas dalam kejuaraan pencak silat.
Kejuaraan pancak silat yang di gelar oleh Komisariat Pagarnusa Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo itu bertempat di Gor wijaya Maron, Desa Maron Kidul, Minggu (7/7/2024).
Santri yang mendapat juara tersebut adalah Ziko yang meraih juara 1 kelas A pra remaja, dan Rizaldi yang meraih juara 3 kelas C dewasa.
Ziko mengaku, dirinya bisa meraih juara tersebut karena kerja keras latihan yang ia lakoni sejak masih kecil. Ketertarikannya dengan dunia pencak silat membawanya masuk ke Pagar Nusa dan berlatih keras hingga mendapat prestasi seperti sekarang.
“Saya mendalami silat sudah dari umur 6 tahun. Saya berlatih keras karena kecintaan saya pada silat. Hingga akhirnya saya meraih juara,” kata Ziko.
Kejuaran pencak silat yang diadakan Pagar Nusa Komisariat Pesantren Zainul Hasan Genggong itu, memiliki sejarah yang panjang dalam berdirinya perguruan silat dibawah naungan Nahdlatul Ulama tersebut.
“Ponpes Genggong ini memiliki termasuk salah satu pondok pesantren yang masuk dalam sejarah berdirinya Pagar Nusa,” kata Gus dr Haris, dalam sambutannya.
Ponpes Zainul Hasan Genggong disebut menjadi tempat Musyawarah Nasioanal (Munas) pertama hingga didirikanlah Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa di Kediri.
“Ini menjadi cikal bakal berdirinya Pagar Nusa. Pagar Nusa adalah rumah bagi semua perguruan silat yang berafiliasi dengan NU,” tandasnya.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Karomatul Aminah, Gus Faid merasa bersyukur atas santri-santrinya meraih juara yang bisa mengharumkan nama pondok pesantren.
“Bersyukur berkat raihan juara ini bisa mengharumkan Pondok Pesantren Karomatul Aminah pada ajang kejuaraan daerah pencak silat,” tutur Gus Faid