Santriwati Jaga Malam ( Tuguran )
Ketika sunyi menjelma rindu dan senyuman
hanya bayangan-bayang kekasihnya yang terlintas
ada sebaris doa dan harapan
untuk pertemuan
Malam yang hening
telah menceritakan kepada kenangan
sementara cahaya purnama(:-
memancarkan huruf huruf berkilauan di dalam hati
Ia terdiam, merenungi sejenak waktu
bila terdapat perasaan cinta
segala bentuk senyum atau berupa tangisan
indah di kenang meski sejarah tak akan terulang lagi
Lelaki tanpa perempuan adalah hati tanpa perasaan
kerinduan tercipta oleh secercah harapan
pertemuan belaian kasih sayang
Wahai juwita!
inilah doa dalam puisi: semoga usia percintaan abadi
. . .
tafsir ngawuriah
21:06
03/10/023