SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- Tragedi kerusuhan yang di alami oleh segenap Suporter Arema FC yang berlaga di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu 1/10/2022 banyak korban. Pasalnya, korban sudah ada beberapa yang sudah dikuburkan.
Seperti yang di alami oleh salah satu Siswa SMKN Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Siswa itu bernama Moh Kindi Arumi.
Kindi Arumi berasal dari Paiton, Desa Kota Ayar. Kindi dimakamkan pada tengah Malam pukul 20.30 WIB. Sungguh memprihatinkan kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan.
Kronologisnya, suporter Arema masuk kelapangan saat Arema FC kalah dengan Persebaya dengan skor 2-3. Atas kekalahan itu, suporter Arema FC pun meluapkan kekecewaannya dengan masuk ke lapangan pasca-laga selesai.
Dugaan sementara, para korban terinjak-injak supporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan. Mereka pun membopong para korban tersebut ke tempat yang lebih aman di area ruang pemain.
Orang tua Kindi Arumi tidak sanggup menerima kenyataan lantaran putranya yang masih siswa sudah mendahuluinya.
“Kindi Arumi masih sekolah, duduk di bangku kelas 2, sudah meninggal,” ujarnya pada tanggal 2/10/2022.
Semoga Kindi Arumi di terima di sisi Allah SWT, dan amal ibadahnya di terima oleh sang pencipta.