Example 728x250
Kolom

Songsong Kemenangan Bersama Anies-Cak Imin.

×

Songsong Kemenangan Bersama Anies-Cak Imin.

Sebarkan artikel ini
Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar. (Foto: Ig@aniesbaswedan)

Penulis: Atiqurrahman.

Selamat berjuang Pak Anies Baswedan dan Gus Muhaimin. Semoga menang dan berhasil membawa bangsa Indonesia lebih baik dan maju.

Saya tahu, terlalu banyak persoalaan bangsa ini yang masih terserak. Mulai dari tingginya utang negara hingga lebarnya jurang ketimpangan ekonomi antara orang kaya dengan orang miskin.

Karena mayoritas kekayaan sumber daya alam kita telah dikuasai dan dimonopoli oleh segelintir orang saja (oligarki).

Selain itu, kalian memiliki tanggung jawab sangat besar untuk mengubah dan mengembalikan marwah demokrasi. Sebab kondisi demokratisasi kita hari ini sedang tidak baik-baik saja, tepatnya mengalami sebuah kemunduran akut.

Begitu pun juga dengan ruang kebebasan sipil kita, bahwa akhir-akhir ini sunguh makin mencemaskan dan merisaukan. Publik merasa ketakutan dalam menyampaikan pendapat atau kritiknya. Karena benih-benih otoriterianisme sedikit-banyak mulai tumbuh.

Tidak hanya itu, kalian harus punya nyali dan berani mengoreksi segenap lahirnya aturan hukum yang telah merugikan dan mengerdilkan hak-hak rakyat, seperti UU Cipta Kerja dan UU Minerba sebagai karpet merah para investor asing.

Di samping itu, kalian juga harus mengembalikan independensi KPK seperti semula, dan melepaskannya dari bayang-bayang kekuasaan eksekutif yang sangat rentan akan terjadinya konflik kepentingan.

Jika sebuah pedang hukum tidak bersifat netral dan independen, maka hampir dipastikan pedang hukum tersebut bisa digunakan untuk membunuh siapa saja, terutama bagi lawan-lawan politiknya.

Dan, saya percaya, dengan gagasan dan narasi perubahan, kalian bisa mengubah wajah republik Indonesia menjadi lebih baik lagi. “Koreksi yang salah, dan lanjutkan program yang sudah bagus demi kemajuan Indonesia”, begitulah tutur Cak Imin di suatu kesempatan.

Selain gagasan perubahan, saya tahu, kalian mengusung tema kesetaraan dan keadilan bagi rakyat Indonesia. Hal ini semacam oto-kritik terhadap rezim saat ini. Bahwa rezim saat ini terlalu berpihak kepada kepentingan investor daripada rakyatnya sendiri.

Dan kasus Rempang merupakan bukti nyata bagaimana negara telah mengedepankan kepentingan investor, dan menyingkirkan hak asasi rakyatnya sendiri. Bahkan dengan menggunakan cara refresif dan intimidatif.

“Apalah artinya sebuah pembangunan yang megah, jika toh itu harus dibangun diatas ratapan air mata dan kesedihan anak-anak bangsa”, ujar salah satu teman saya bernama Miftah Odenk dengan penuh kejengkelan.

Maka, sekali lagi, selamat berjuang Pak Anies dan Cak Imin. Saya titipkan nasib dan masa depan bangsa ini dipundak kalian. Mengingat kondisi Indonesia kini sedang rapuh dan tak berdaya, tolong segera diubah dan perbaiki.

Saya yakin, bangsa Indonesia akan sejahtera, adil dan makmur digenggaman tangan kalian. Sebagaimana janji kalian dihadapan seluruh rakyat Indonesia. Dan, tolong, jangan kecewakan dan khianati anak-anak bangsa yang memilih kalian pada 14 Februari nanti.

Mari songsong kemenangan dengan rasa optimis dan percaya diri. Yakinlah, bahwa gagasan perubahan ini pasti menemukan jalan dan pemilihnya sendiri. AMIN.

error: Content is protected !!