Menu

Mode Gelap
Pemkab Lumajang Tertibkan Tambang Pasir Ilegal demi Lindungi Lingkungan dan Masyarakat Lepas Kontingen Porprov Jatim IX, Wabup Fahmi: Jaga Sportivitas dan Raih Prestasi Diduga Langgar Aturan, Satu Unit Truk Tangki BBM Diamankan Polres Probolinggo Ketua PCNU Pamekasan Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pasuruan- Probolinggo, Simak Kronologinya 100 Hari Kerja Gus Haris dan Ra Fahmi, Simak Pembangunan yang Sudah di Lakukan Kecelakaan Maut di Banyuyanyar Probolinggo, Pengendara Motor Tewas di Tempat

Daerah

Talkshow Kebangsaan Dalam Menyambut 1 Abad NU

badge-check


Talkshow Kebangsaan saat berlangsung yang di Ruang Studio NAHNU TV. (Foto; SRI) Perbesar

Talkshow Kebangsaan saat berlangsung yang di Ruang Studio NAHNU TV. (Foto; SRI)

SUARARAKYATINDO.COM, Yogyakarta- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Talkshow Kebangsaan yang mana acara ini tak lain adalah menyambut 1 abad NU dan sekaligus menindaklanjuti hasil dari kegiatan R20 di Bali dan Yogyakarta.

Acara ini berlangsung pada hari Rabu tanggal 9 November 2022 pukul 19.30 bertempat di Ruang Studio NAHNU TV Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY Jl. MT. Haryono No.42 Suryodiningratan Mantrijeron Yogyakarta.

Acara Talkshow Kebangsaan ini bertajuk “Makna Kebhinekaan Bagi Indonesia dan Kemanusiaan” yang di siarkan secara langsung melalui kanal YouTube NAHNU TV.

Adapun yang hadir dalam acara kebangsaan ini diantaranya; DR. KH. Ahmad Zuhdi Muhdlor selaku Ketua PWNU DIY, KH. Mas’ud Masduki selaku Rois Syuriah PWNU DIY, AKBP Sinungwati, S.H., M.I.P selaku Kasubdit Bhabinkamtibmas Polda DIY yang mewakili Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta DI.Y.

Talkshow Kebangsaan ini bertujuan menyambut 1 abad Nahdlatul Ulama dan sekaligus menindaklanjuti hasil dari kegiatan R20 yang telah berlangsung di Bali dam Yogyakarta pada tanggal 1 sampai 7 November 2022.

DR. KH. Ahmad Yuhdi Muhdlor (Ketua PWNU DIY), Mengatakan bahwa bagi Nahdlatul Ulama, tentunya prihatin kepada segenap masyarakat terkait kemanusiaan kita punya landasan yang kuat dan itu ajaran agama yang kita yakini.

“Orang itu harus saling tolong menolong dan memberi manfaat untuk orang lain,” ujarnya Ketua PWNU saat mengisi Talkshow Kebangsaan ya

KH. Ahmad Yuhdi Muhdlir menambahkan bawah Kebhinekaan itu sudah tertuang dalam Al Qur’an, Allah itu sangat mampu menjadikan umat satu warna satu ideologi, tapi Allah menciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal, tentu saja dalam arti mengenal secara luas seperti keyakinan tradisi.

“Kebhinekaan bukan sesuatu ciptaan manusia, tapi itu bersifat kodrat pemberian dari Allah SWT,” tambahnya.

“Dalam merawat keindahan itu tugas manusia dan peran NU sangat berkepentingan dalam merawat keindahan tersebut, dan itu sumber dari energi kultural yang sangat luar biasa dalam mengatasi problem-problem yang ada di dunia ini, tapi sayangnya banyak pihak-pihak yang merasa dirinya paling benar,” katanya

KH. Mas’ud Masduki (Rois Syuriah PWNU DIY), juga mengatakan bahwa Allah menciptakan manusia berbeda-beda agar manusia bisa saling mengetahui, saling mendalami dan mengetahui eksistensinya masing-masing dan saling melengkapi.

“Umat manusia dianugerahi akal dan hati nurani agar selalu berfikir dan bisa menggali sebuah perbedaan agar menjadi satu kesatuan,” ujarnya.

“Dalam mengelola perbedaan menjadi kemaslahatan dengan cara kita harus saling memahami, dan membangun imunitas masyarakat”, tandasnya.

Di sela-sela acara berlangsung AKBP Sinungwati, S.H., M.I.P juga berstatemen bahwa Peran polisi bertugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayanan masyarakat yang siap untuk menjaga harkamtibmas.

Kebhinekaan bangsa menjadi tanggung jawab warga masyarakat Indonesia agar anugerah dari Allah ini dapat terjaga.

“Polda DIY selalu berupaya melakukan kegiatan Preemtif untuk mengupayakan masyarakat dapat menangkal pengaruh-pengaruh pemecah belah bangsa,” ucapnya.

AKBP Sinungwati menambahkan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah istimewa yang merupakan kota pelajar yang banyak disebut miniatur Indonesia karena dengan banyaknya suku dan ras yang ada di Yogyakarta.

“Polri tidak sendiri dalam menjaga Yogyakarta, Polri bermitra dengan semua komponen masyarakat agar Yogyakarta aman dan kondusif,” Pungkasnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Ketua PCNU Pamekasan Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pasuruan- Probolinggo, Simak Kronologinya

14 Juni 2025 - 16:26 WIB

Ketua PCNU Pamekasan Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pasuruan- Probolinggo, Simak Kronologinya

Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi, Keluarga Sang Penyanyi Cilik Diterpa Ujian Berat

12 Juni 2025 - 12:18 WIB

Sajak Mahendra Utama Untuk Ir.H.M. Nasim Khan

11 Juni 2025 - 09:05 WIB

Sajak Mahendra Utama Untuk Ir.H.M. Nasim Khan

Sempat Dikabarkan Hilang, Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Ditemukan di Madura, Dijemput Oleh Keluarga

10 Juni 2025 - 07:15 WIB

Siap-siap Penerima PKH di Bulan Ini, Yuk Cek Linknya

7 Juni 2025 - 12:26 WIB

Siap-siap Penerima PKH di Bulan Ini, Yuk Cek Linknya
Trending di Daerah
error: