SUARARAKYATINDO.COM – Sleman, Setelah berhasil meraih suara signifikan dalam Pemilu 2024 di Sleman, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kini fokus menyiapkan langkah untuk menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2024.
PKB tengah merumuskan potensi bakal calon yang akan diusung sebagai Calon Bupati maupun Wakil Bupati Sleman pada kontestasi politik mendatang.
R Agus Choliq, Ketua DPC PKB Sleman, menyatakan dinamika internal partainya sangat aktif dalam menyiapkan bakal calon. Dari kader internal maupun eksternal, semua dipertimbangkan, dan penjaringan bakal calon juga tidak dikecualikan.
“Kami sudah berkomunikasi dengan beberapa partai untuk penyamaan visi. PKB tidak bisa bekerja sendiri, kami harus berkoalisi,” ujar Choliq, Jumat (8/3/2024).
Dalam Pemilu 2024, PKB di Sleman berhasil meraih 90.793 suara, membawa tujuh kadernya meraih kursi di DPRD Sleman. Suara tersebut menjadi modal berharga bagi PKB untuk meraih sukses dalam Pilkada Sleman.
Choliq menegaskan bahwa struktur organisasi PKB Sleman telah disusun dengan baik, memberikan kesiapan yang lebih baik dibandingkan lima tahun lalu. Meski begitu, Choliq belum mematok target khusus terkait apakah akan mengajukan kader sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati. Semua masih dalam tahap kajian dan survei.
“Apakah nanti kader didorong menjadi calon Bupati atau Wakil Bupati masih dalam proses penggodokan,” tambahnya.
Sementara itu, partai-partai lain juga mulai bersiap menghadapi Pilkada Sleman. Gerindra, misalnya, tengah menyiapkan beberapa nama bakal calon Bupati, termasuk Lisman Puja Kusuma dan HR Sukaptana, Ketua DPC Gerindra Sleman.
Di sisi lain, PAN masih memprioritaskan mengusung Kustini Sri Purnomo (KSP) yang dinilai telah menjalankan tugasnya dengan baik saat menjabat sebagai Bupati Sleman. Partai Golkar pun menyatakan siap mendukung Harda Kiswaya sebagai calon Bupati dengan mempertimbangkan elektoral dan kedekatan.