SUARARAKYATINDO.COM – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, menargetkan penyelesaian komitmen investasi Apple untuk membangun pabrik di Indonesia rampung sebelum akhir tahun ini.
“Iya, segera kita bahas tuntas. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah beres,” ujar Faisol dalam acara di Djakarta Theater, Rabu (4/12).
Faisol menjelaskan bahwa nilai investasi yang ditawarkan cukup besar, namun fokus utama pemerintah adalah memastikan investasi tersebut mendukung penguatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Yang paling penting adalah pemanfaatan dari investasi itu. Itu betul-betul masuk di rencana besar kita di memperkuat TKDN,” tegasnya.
Pemerintah dan Apple kini tengah mendiskusikan bentuk investasi tersebut. Menurut Faisol, Apple akan membangun pabrik di Indonesia sebagai bagian dari rencana tersebut.
“Kita kan waktu itu menyampaikan pabrik. Lagi dibahas bersama-sama,” katanya.
Sebelumnya, pemerintah meminta Apple untuk datang dan bernegosiasi terkait proposal investasi senilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun yang diajukan oleh raksasa teknologi itu.
Proposal tersebut belum disetujui Kementerian Perindustrian karena dinilai kurang berkeadilan.
Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, menyebut bahwa pihaknya telah mengirimkan email kepada Apple pada 26 November untuk mengatur negosiasi.
Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan dari perusahaan tersebut.
Selain itu, pemerintah juga menagih sisa komitmen investasi Apple untuk periode 2020-2023 yang belum terealisasi.
“Kami tetap menagih sisa komitmen investasi Apple periode 2020-2023,” ujar Febri.
Pemerintah optimistis rencana investasi ini dapat mendukung strategi besar pembangunan industri dalam negeri dan memberikan manfaat nyata bagi perekonomian nasional.