Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Jelaskan Alur Dana Hibah Saat Jalani Pemeriksaan Oleh KPK Selama 8 Jam KPK Bantah Beri Perlakuan Istimewa kepada Gubernur Khofifah dalam Pemeriksaan Kasus Hibah Pokmas Tak Hanya Kasus Dana Hibah, Khofifah Indar Parawansa Juga di Periksa Perkara Lamongan Istri Anggota TNI Diduga Tipu Arisan dan Investasi DAPIN, Ratusan Korban Rugi Hingga Rp13 Miliar DPRD dan Pemkab Probolinggo Sepakati KUA-PPAS Perubahan APBD 2025, Pabrik Paving dan Bonus Atlet Jadi Sorotan Gubernur Khofifah Diperiksa KPK Terkait Kasus Pokmas Jatim, Dijadwalkan Besok di Mapolda

Nasional

Bawaslu Ungkap PSU di Kuala Lumpur Berjalan Lancar, Tapi Dengan Catatan Ini

badge-check


					Foto. Dokumentasi Bawaslu Perbesar

Foto. Dokumentasi Bawaslu

SUARARAKYATINDO.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) turut mengawasi langsung proses pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai respons terhadap temuan pelanggaran administratif yang dilakukan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dalam Pemilu 2024. Meski PSU berjalan lancar, tetapi masih menyisakan catatan yang patut diperhatikan.

Anggota Bawaslu, Puadi mengatakan, meskipun pelaksanaan PSU berjalan sesuai prosedur teknis, namun terdapat catatan terkait partisipasi pemilih yang menurun. “Partisipasi pemilih ini tentunya berkurang,” katanya.

Lolly Suhenty, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu juga menyampaikan, PSU kali ini menggunakan metode tempat pemungutan suara (TPS) dan kotak suara keliling (KSK).

Menurut Lolly, terdapat permasalahan terkait partisipasi pemilih. Beberapa lokasi mengalami penurunan partisipasi, sementara di tempat lain, jumlah daftar pemilih khusus (DPK) meningkat secara drastis.

Selain itu, lanjut dia, PSU dihadapkan pada kesulitan mengontrol pemilih DPK yang keberatan menunggu satu jam sebelum waktu pencoblosan berakhir, seperti yang terjadi di beberapa KSK.

“Secara substansi adalah kerepotan mengarahkan pemilih DPK yang ingin dilayani lebih awal. Padahal kita punya kepentingan agar yang DPT tidak kehabisan surat suara,” terang Lolly Suhenty saat melakukan pengawasan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (11/3/2024).

Lebih lanjut, keadaan ini menyebabkan intimidasi terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) dan Pengawas TPS/KSK LN. Kejadian tersebut tercatat di KSK 39, wilayah Klang.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

PT Pendekar Rajawali: Dari Sumatera Menuju Dunia, Membangun Kemandirian Energi Nasional

6 Juli 2025 - 23:45 WIB

Utang Membengkak, Program Populis Tetap Jalan: APBN 2025 Diuji di Tengah Risiko Fiskal

4 Juli 2025 - 17:22 WIB

KPK Ungkap Pemanggilan Khofifah Akan Dijadwalkan Kembali

3 Juli 2025 - 13:24 WIB

Tetep berjalan, KPK: Pemanggilan Khofifah Akan Dijadwalkan Kembali

MK Putuskan Pemilu di Gabung Dengan Pilkada, Simak Aturannya

26 Juni 2025 - 20:15 WIB

MK Putuskan Pemilu di Gabung Dengan Pilkada, Simak Aturannya

Amerika Serikat Serang Iran, Gus Hilmy: PBB Segera Lakukan Investigasi

23 Juni 2025 - 01:11 WIB

Trending di Berita
error: