SUARARAKYATINDO.COM- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan bahwa partainya merupakan partai muslim terbesar di dunia.
Muhaimin Iskandar selaku Ketua PKB menyampaikan dan option bahwa pemilih PKB mencapai 13 juta suara di Pemilu 2019 lalu. Hal itu sudah bisa di jadikan patokan.
Hal itu disampaikan Cak Imin dalam Ijtima Ulama Nusantara di Hotel Millenium, Jakarta pada Jumat (13/1/2023). Adapun acara ini juga turut dihadiri oleh Wapres RI Maruf Amin.
Mulanya, Cak Imin menjelaskan bahwa pihaknya menangkap trend kenaikan suara PKB dalam survei internal partainya. Dia pun optimistis partainya bakal naik menjadi partai papan atas pada Pemilu 2024 mendatang.
“Jadi dengan tren ini peluang PKB untuk naik kelas bukan tertinggi di level tengah tetapi menjadi partai papan atas tahun 2024 insyallah akan terwujud,” kata Cak Imin.
Cak Imin menyampaikan perolehan suara pada pemilu 2019 merupakan modal yang baik. Bahkan, partainya merupakan satu-satunya partai muslim yang meraup hingga 13 juta suara.
Karena itu, kata Cak Imin, partainya bisa dibilang menjadi partai muslim terbesar. Tak hanya di Indonesia, akan tetapi partainya merupakan partai muslim terbesar di dunia.
Dalam ucapan Ketua Umum Partai PKB itu langsung di respons oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yan memberikan tanggapan terkait apa yang di sampaikan oleh Cak Imin.
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan pihaknya tak masalah dengan klaim PKB soal partai muslim terbesar di dunia. PKS pun turut mendukung terkait capaian yang ditorehkan oleh PKB dalam pemilu.
“Sebagai sahabat dan sesama partai islam, kami senang saja dengan capaian partai islam lainnya, termasuk PKB,” kata Kholid saat dikonfirmasi, Sabtu (14/1/2023).
Namun begitu, Kholid menuturkan, pihaknya masih belum melakukan riset apakah benar PKB adalah partai muslim terbesar di dunia. Sebab, saat ini ada partai Islam se-Malaysia atau PAS yang baru memenangkan pemilu di Malaysia.
“Kalau sampai terbesar di dunia saya belum riset ya. Di Malaysia kemarin ada partai islam, PAS, jadi pemenang pemilu di Malaysia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kholid menambahkan PKS dipastikan tidak akan kalah bersaing dengan PKB di Pemilu 2024. Apalagi, irisan pemilih partainya dengan partai besutan Cak Imin itu berbeda.
“PKB dan PKS karakteristik pemilihnya sedikit irisannya. Di 2024 akan banyak pemilih pemula dan muda, yang mayoritas mereka belum menentukan pilihannya politiknya. Jadi mungkin yang akan jadi perhatian kami,” jelasnya.