SUARARAKYATINDO.COM, Surabaya- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) seruduk gedung Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur. Massa aksi memastikan keterlibatan pimpinan dan anggota DPRD lain dalam kasus dana hibah. Surabaya, 16/01/2023.
Menurut Kordinator Lapangan Demonstrasi tersebut, Syamsi mengungkapkan kasus dana hibah menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat usai wakil ketua DPRD Jatim tersangka OTT oleh KPK.
“Kasus dana hibah di Jawa timur panas dalam perbincangan setelah di vonisnya sahat (wakil ketua DPRD Jatim) sebagai tersangka dalam OTT oleh KPK pada 14 Desember lalu. Kasus ini menjadi pertanyaan besar di masyarakat,” ungkap syamsi.
Lanjut Syam, pihaknya menyebutkan bahwa kasus dana hibah yang terdiri dari dua bentuk, diantaranya hibah Gubernur dan Japmas membuka kemungkinan terjadi pada pihak lain, terutamanya DPRD Jatim yang kian sudah jelas dengan ditangkapnya sahat.
“Dengan ditangkapnya sahat, pimpinan dan anggota lain disinyalir juga terjaring kasus yang sama, melihat sebaran pelaksanaan dana hibah di lapangan, terutama di Madura. Banyak hibah yang turun ke Madura meskipun bukan dapilnya,” tambah Korlap Aksi Demonstrasi tersebut.
Selain itu, dalam aksi tersebut massa aksi meminta semua pimpinan dan anggota DPRD Jatim untuk menandatangani petisi bersih dari korupsi.