Menu

Mode Gelap
Unggahan Kontroversial di TikTok, PWI Probolinggo Raya Tempuh Jalur Hukum Stigma itu menyakitkan Tok! Bupati Bondowoso Resmi Angkat Fathur Rozi Menjadi Sekda Definitif DPR RI Dukung Pembentukan Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal, Hanif Dhakiri: Harus Jadi Alat Efektif Tekan Kebocoran Negara Utusan Khusus Presiden Kunjungi Probolinggo, Dorong Percepatan Pengembangan Wisata Daerah Pemdes Patemon Kompak Bersihkan Jalan, Baginda Purnomo: Target Kami Terbentuknya Budaya Bersih

Pendidikan

Fraksi PKB Soroti Ranwal RPJMD, Tekankan Pengentasan Kemiskinan dan Pemerataan Pendidikan

badge-check


					Muchlis, Ketua Fraksi PKB Kabupaten Probolingo saat menyampikan komitmennya untuk mendorong pembangunan daerah yang berlandaskan pada keadilan sosial. Perbesar

Muchlis, Ketua Fraksi PKB Kabupaten Probolingo saat menyampikan komitmennya untuk mendorong pembangunan daerah yang berlandaskan pada keadilan sosial.

SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo tahun 2025–2029 akhirnya mencapai kesepakatan.

Keputusan ini diperoleh melalui pembahasan intensif antara Panitia Khusus (Pansus) DPRD dan pihak eksekutif, setelah melewati serangkaian evaluasi dan penyempurnaan dokumen.

Dalam rapat bersama yang digelar pada Kamis (12/6/2025), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Probolinggo menyampaikan sejumlah catatan strategis terhadap Ranwal RPJMD.

Melalui perwakilannya di Pansus, Muchlis, Fraksi PKB menegaskan pentingnya dokumen tersebut menjadi pedoman yang konkret dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami mendorong agar arah RPJMD lebih tajam dan implementasinya lebih terukur. Fokus utama kami ada pada pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas layanan kesehatan, dan pemerataan pendidikan,” ujar Muchlis.

Ia menegaskan, ketiga sektor tersebut merupakan fondasi utama dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

Selain itu, Fraksi PKB juga menyoroti pentingnya partisipasi publik dan keterbukaan informasi dalam setiap tahapan penyusunan RPJMD.

“Pembangunan harus melibatkan masyarakat sejak dari perencanaan. Kami tidak ingin RPJMD hanya menjadi dokumen elitis yang jauh dari kebutuhan rakyat,” tambahnya.

Muchlis juga menekankan bahwa proses penyusunan RPJMD harus berjalan secara terbuka, akuntabel, dan berpihak kepada rakyat kecil.

Menurut Muchlis, sikap tersebut merupakan bagian dari komitmen politik PKB dalam mendorong pembangunan daerah yang berlandaskan pada keadilan sosial.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Rapotan YTI Walisongo Diwarnai Kehadiran Ulama Internasional: Sayyid Syarif Okbah At-Tijani Ajak Madrasah Jadi Pusat Peradaban Islam

2 Juli 2025 - 18:34 WIB

Lia Istifhama Ajak Gen Z Probolinggo Jaga Nilai Kebangsaan Lewat Empat Pilar

27 Juni 2025 - 17:01 WIB

PKB Probolinggo Gelar Majelis Sholawat Nariyah, Sinergikan Spiritualitas dan Gerakan Politik Kultural

24 Juni 2025 - 22:50 WIB

KPK Sita Rumah dan Tanah Anwar Sadad Terkait Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim

24 Juni 2025 - 20:08 WIB

Integritas KPK Dipertaruhkan, Publik Minta Pemeriksaan Khofifah Tidak Ditunda Lagi

24 Juni 2025 - 08:00 WIB

Trending di Daerah
error: