SUARARAKYATINDO.COM – Probolinggo, Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo tahun 2025–2029 akhirnya mencapai kesepakatan.
Keputusan ini diperoleh melalui pembahasan intensif antara Panitia Khusus (Pansus) DPRD dan pihak eksekutif, setelah melewati serangkaian evaluasi dan penyempurnaan dokumen.
Dalam rapat bersama yang digelar pada Kamis (12/6/2025), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Probolinggo menyampaikan sejumlah catatan strategis terhadap Ranwal RPJMD.
Melalui perwakilannya di Pansus, Muchlis, Fraksi PKB menegaskan pentingnya dokumen tersebut menjadi pedoman yang konkret dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami mendorong agar arah RPJMD lebih tajam dan implementasinya lebih terukur. Fokus utama kami ada pada pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas layanan kesehatan, dan pemerataan pendidikan,” ujar Muchlis.
Ia menegaskan, ketiga sektor tersebut merupakan fondasi utama dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Selain itu, Fraksi PKB juga menyoroti pentingnya partisipasi publik dan keterbukaan informasi dalam setiap tahapan penyusunan RPJMD.
“Pembangunan harus melibatkan masyarakat sejak dari perencanaan. Kami tidak ingin RPJMD hanya menjadi dokumen elitis yang jauh dari kebutuhan rakyat,” tambahnya.
Muchlis juga menekankan bahwa proses penyusunan RPJMD harus berjalan secara terbuka, akuntabel, dan berpihak kepada rakyat kecil.
Menurut Muchlis, sikap tersebut merupakan bagian dari komitmen politik PKB dalam mendorong pembangunan daerah yang berlandaskan pada keadilan sosial.