SUARARAKYATINDO.COM- Bakal Calon Wakil Gubernur yang diusung PDIP yakni Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans menyindir Bakal Pasangan Calon lain yang tak mundur dari kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.
Diketahui, Gus Hans sendiri telah menyatakan pengunduran dirinya sebagai Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (GNAN) MUI Jawa Timur.
Ia mengaku sudah bertemu dengan pengurus GNAN MUI Jawa Timur menyampaikan secara lisan proses pengunduran dirinya. Nantinya, dia akan mengirim surat resmi langsung ke pihak GNAN MUI.
Atas pengunduran dirinya itu, Gus Hans pun menyindir Bapaslon Pilgub Jatim lainnya untuk yang masih dalam kepengurusan MUI Jatim. Ia imbau agar melakukan hal yang sama seperti dia untuk undur diri dari kepengurusan.
“Saya nggak tahu calon lain itu pengurus atau tidak. Tapi kalau misalkan pengurus, ya tidak usah harus saya imbau lah,” kata Gus Hans, Rabu (11/9/2024).
Gus Hans menyampaikan undur dirinya ini sebagai bentuk komitmen dia untuk tidak memakai nama lembaga dalam kepentingan pribadi, dalam maju Pilgub Jatim bersama Bacagub Tri Rismaharini.
Begitu juga seharusnya Bapaslon lain melakukan hal hang sama. Ia pun khawatir ada pemanfaatan langsung maupun tidak agar mempengaruhi oponi publik dalam Pilkada Jatim
“Dan juga khawatir memanfaatkan nama besar itu untuk kepentingan kepentingan pribadi. Dan menurut saya itu tidak bagus,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, dalam telusuran selalu.id, susunan kepengurusan MUI Jatim 2020-2025 di web muijatim.or.id ada nama Bapaslon Khofifah-Emil yang juga pengurus.
Dalam susunan kepengurusan, Khofifah Indar Parawansa tertulis sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jatim. Sedangkan, Emil Elistianto Dardak, sebagai Wakil Ketuanya.